Masyarakat Malaysia Bangga Timnas Malaysia Pernah Tahan Timnas Brasil Era Ronaldo: Tanpa Pemain Naturalisasi!

Ramdani Bur, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 14:03 WIB
Duel Timnas Malaysia vs Timnas Brasil pada 2002. (Foto: YouTube/Pedro Nedved)
Share :

MASYARAKAT Malaysia bangga Timnas Malaysia pernah menahan Timnas Brasil era Ronaldo, meskipun hanya di babak pertama. Laga itu terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 25 Mei 2002.

Pelatih Timnas Brasil saat itu, Luiz Felipe Scolari, memilih Malaysia sebagai salah satu ikhtiar mereka sebelum ambil bagian di Piala Dunia 2002 yang dilangsungkan di Jepang dan Korea Selatan. Harapannya setelah bersua Malaysia, Brasil jadi mengetahui kelemahan Timnas China, salah satu lawan mereka di fase grup Piala Dunia 2002.

(Pelatih Timnas Brasil pada 2002, Luiz Felipe Scolari)

Brasil saat itu datang dengan seluruh pemain terbaiknya, termasuk sang kapten Emerson (Emerson akhirnya batal tampil di Piala Dunia 2002 karena cedera). Pelatih Luiz Felipe Scolari diketahui menggunakan formasi 4-4-2.

Marcos bertugas sebagai penjaga gawang. Empat bek sejajar ditempati Marcos Cafu, Lucio, Roque Jr dan Roberto Carlos. Lanjut ke lini sentral ada duet Edmilson dan Emerson.

Kemudian bertugas sebagai winger kanan ada Kleberson dan Rivaldo di sisi sebelahnya. Untuk posisi duet penyerang dipercayakan kepada Ronaldo Luis dan Ronaldinho Gaucho.

Timnas Malaysia yang saat itu dibesut mendiang Allan Harris membuat kejutan. Hingga babak pertama usai, Khamlid Jamlus dan kawan-kawan menahan Brasil 0-0!

Namun, di babak kedua, Brasil berhasil menemukan celah di pertahanan Malaysia. Alhasil, Brasil menang 4-0 lewat gol-gol yang dicetak Ronaldo pada menit 51, Juninho Paulista (63’), Denilson (68’) dan Edilson (78’).

(Momen Malaysia bertemu Brasil pada 2002. (Foto: TikTok/@khaironnisam729)

“Ketika Malaysia bertemu Timnas Brasil, 100% pemain lokal Malaysia. Tidak ada pemain naturalisasi,” tulis akun TikTok @kaironnisam729.

“Saat itu Brasil kesulitan mencetak gol di babak pertama. Ini merupakan skuad terbaik yang dimiliki Malaysia pada 2002,” lanjut akun di atas.

Apa yang dilontarkan akun @kaironnisam729 ditengarai sebagai bentuk kritik kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Sekadar diketahui, FAM akhir-akhir ini sering menaturalisasi pemain asing di Liga Super Malaysia untuk memperkuat Timnas Malaysia.

Hasilnya pun tidak positif. Timnas Malaysia tetap rontok di fase grup Piala Asia 2023 dan kesulitan  lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya