Walau begitu, Enrique mengaku tidak tahu dan tak peduli dengan kemarahan Mbappe. Pelatih berpaspor Spanyol itu mengatakan, keputusan pelatih adalah hal mutlak.
"Saya tidak melihat apa pun. Tidak ada sama sekali. Dia (Kylian Mbappe) tidak bahagia ketika dia pergi? Untuk apa? Itu musik yang sama, setiap minggu. Itu sangat membosankan. Saya manajernya. Saya membuat keputusan setiap hari, setiap minggu,” ujar Enrique.
“Saya akan melakukan hal yang sama sampai hari terakhir saya di Paris. Saya selalu berusaha mencari solusi terbaik untuk tim saya. Mungkin saya salah, tapi menurut saya saya benar," lanjutnya.
Sementara itu, Mbappe saat ini kencang dikabarkan akan merapat ke Real Madrid. Dia dilaporkan akan meninggalkan PSG akhir musim 2023-2024.
(Djanti Virantika)