“Keputusan pergantian pemain yang dilakukan Pelatih Troussier tidak masuk akal. Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong terbukti jauh lebih terampil ketika pergantian pemain di awal babak kedua membantu mereka mengubah permainan dan memberikan tekanan pada kami,” puji Quang Huy.
“Tim Indonesia masuk ke dalam permainan dan menggunakan banyak pemain naturalisasi untuk mematahkan kekuatan kami. Mereka menerima tekanan di babak pertama tetapi sangat waspada dan keras kepala, kemudian diam-diam kembali menguasai pertandingan berkat keberanian para pemain Eropa (abroad),” lanjutnya.
“Pada akhirnya dari pertandingan tersebut, jumlah pemain dalam negeri Indonesia sangat banyak dan bermain sangat agresif. Hal ini sangat bertolak belakang dengan tanda tanya mengenai Quang Hai, Tien Linh atau Van Thanh dari pelatih Troussier,” terang Quang Huy.
Kedua tim akan kembali bersua pada laga kedua. Kali ini, giliran Timnas Indonesia akan menyambangi markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa 26 Maret 2024 pukul 19.30 WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)
