“Bisa dibilang, STY terlalu malas untuk nongkrongin pertandingan Liga 1 langsung ke stadion-stadion. Jadi jangan heran, jika tidak ada nama baru dari skuad timnas yang dipanggil STY menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, ‘back to back’ lawan Vietnam, di GBK Senayan Jakarta (21/3) dan Stadion My Dinh Hanoi (26/3). Istilahnya, yang itu-itu lagi saja. Pemain yang selama ini disukai dan favorit STY," tambah Bung Towel.
“Karena masih dikampung halamannya dan malas memantau Liga 1, STY pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir penjaga gawang Adi Satryo (PSIS) ketika kebobolan gol kedua Persib di pekan ke-26 pada 27 Februari lalu,” sambung pengamat sepakbola Tanah Air tersebut.
“Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil ‘assist’ dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya, kedua pemain tersebut Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo tetap dipanggil STY masuk skuad timnas. Pokoknya terserah STY. Enggak ada urusan dengan performa di Liga 1," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)