Ini menjadi titik balik karier Baggio. Di masa itu, Baggio dikenal sebagai seorang playmaker jenius dengan kreativitasnya. Tidak jarang, ia juga ditempatkan di belakang striker yang membuatnya banyak mencetak gol.
Bersama Juventus, ia sukses meraih satu scudetto, satu Coppa Italia, dan satu UEFA Cup. Dari Juventus, ia pindah ke AC Milan di mana di tim ini ia juga sukses meraih scudetto.
Namun dibanding di level klub, ia lebih populer berkat penampilannya bersama Timnas Italia. Bersama Gli Azzurri, ia sukses menembus partai final Piala Dunia 1994 meski terpaksa gagal untuk memenangkannya.
Namun berkat penampilannya yang sangat luar biasa, ia sukses meraih trofi Ballon d’Or di tahun tersebut. Sepanjang karirnya, total Roberto Baggio telah mencetak 277 gol dan 152 assist dalam 604 penampilan.
Itu tadi kisah sedih legenda Italia yang tidak diakui oleh orang tuanya. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
