SATU penyakit kronis Timnas Indonesia yang harus dipulihkan Shin Tae-yong sesegera mungkin akan diulas Okezone. Penyakit kronis yang dimaksud adalah ketiadaan penyerang mematikan di lini depan Timnas Indonesia.
Semenjak memimpin Timnas Indonesia di laga kompetitif pada 2021, Shin Tae-yong tak kunjung menemukan penyerang jempolan untuk mengisi lini depan skuad Garuda. Di masa-masa awal kepelatihannya, Shin Tae-yong mengandalkan Muhammad Rafli, Dedik Setiawan, Kushedya Yudo hingga Ezra Walian.
(Dedik Setiawan sempat mengisi lini depan Timnas Indonesia)
Lewat era di atas, Shin Tae-yong memanggil Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick. Uniknya, beberapa penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong masuk kategori mandul bersama klubnya.
Ambil contoh Dendy Sulistyawan yang baru mengemas satu gol dari 22 penampilan bersama Bhayangkara FC musim ini. Sekalipun ada pemain yang mengemas delapan gol di Liga 1 2023-2024, Ramadhan Sananta, tenaganya jarang diandalkan Shin Tae-yong.
Ketiadaan penyerang jempolan ini juga yang membuat Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023. Dari dua pertandingan di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia hanya mencetak dua gol.
Ironisnya, sang pencetak gol pun bukan pemain yang berposisi sebagai penyerang, yakni Shayne Pattynama (vs Irak) dan Saddil Ramdani (vs Filipina). Begitu juga di Piala Asia 2023. Dari empat laga, Timnas Indonesia hanya mencetak tiga gol.
Daftar pencetak gol pun bukanlah penyerang murni, yakni Marselino Ferdinan (vs Irak), Asnawi Mangkualam (vs Vietnam) dan Sandy Walsh (vs Jepang). Saking kesulitannya mendapatkan penyerang berkualitas, efek terlalu banyaknya penyerang asing di klub-klub Liga 1 2023-2024, Shin Tae-yong sampai terbang ke Belanda pada medio pekan lalu.
(Ole Romeny diharapkan dapat perkuat Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@oleromeny)
Di negeri Kincir Angin ini, Shin Tae-yong memburu penyerang keturunan berkualitas. Sejumlah penyerang keturunan tersedia di Belanda yakni Tim Waterink (De Treffers – Liga 3 Belanda), Delano Ladan (Top Oss – Liga 2 Belanda), Ole Romeny (FC Utrecht – Liga 1 Belanda) dan Dean Zandbergen (Jong Sparta – Liga 3 Belanda).
Besar harapannya, Ole Romeny atau penyerang top lain diperkenalkan ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai calon pemain naturalisasi selanjutnya pada Maret 2024. Selanjutnya, si pemain diharapkan sudah tampil memperkuat Timnas Indonesia saat menjamu Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) di dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terkhusus jika akhirnya Ole Romeny yang didapatkan Timnas Indonesia, diprediksi penyakit kronis skuad Garuda bakal langsung disembuhkan Shin Tae-yong. Menarik menanti siapa pemain keturunan selanjutnya yang bakal diperkenalkan Erick Thohir.
(Ramdani Bur)