SHIN Tae-yong diprediksi meninggalkan Timnnas Indonesia jika benar ditawari menjadi pelatih Timnas Korea Selatan. Prediksi itu dikeluarkan pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan.
Bung Ropan –sapaan akrab Ronny Pangemanan– bahkan mengatakan, Federasi Korea Selatan (KFA) bisa saja menunjuk pelatih caretaker dalam waktu dekat. Baru pada awal Juli 2024 atau ketika kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024, KFA menunjuk pelatih 53 tahun itu sebagai juru taktik permanen Timnas Korea Selatan.
(Shin Tae-yong bisa jadi pelatih Timnas Korea Selatan lagi. (Foto: REUTERS)
“Kalau STY dibujuk untuk kembali, mungkin ia akan goyah juga (bersedia menjadi pelatih Timnas Korea Selatan). Itu tadi, kontrak STY bersama Timnas Indonesia masih sampai bulan Juni. Bukan tak mungkin, Korea Selatan akan menunjuk caretaker lebih dulu sambil menunggu kontrak STY berakhir pada Juni,” kata Bung Ropan, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Ropan, Jumat (23/2/2024).
Saat ini, posisi pelatih Timnas Korea Selatan sedang lowong setelah KFA memutuskan memecat Jurgen Klinsmann pada Jumat, 16 Februari 2024. Menurut laporan media Korea Selatan News1, ada empat calon pelatih Timnas Korea Selatan selanjutnya.
Sebut saja Hong Myung-bo (Ulsan Hyundai), Hwan Seong-hong (Timnas Korea Selatan U-23), Choi Yong-soo (tanpa klub) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia). Menurut Bung Ropan, Shin Tae-yong berada di garis terdepan karena terbukti sukses bersama Timnas Indonesia.
”Peluang Shin Tae-yong menangani Timnas Korea Selatan lebih terbuka, karena dianggap KFA sukses bukan hanya dalam hal prestasi, tapi potensi melihat talenta pemain-pemain muda yang berkembang hingga tim senior. Hal itulah yang diakui KFA,” lanjut mantan manajer Persija Jakarta ini.
