Di babak kedua, skema ini semakin berbahaya saat Elkan Baggott dimasukkan bukan sebagai pemain bertahan. Dia dimainkan Shin Tae-yong sebagai ujung tombak.
Betapa berbahayanya jurus Shin Tae-yong ini terbukti di masa injury time babak kedua. Kala itu, Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam jarak jauh dari sisi kanan pertahanan Jepang.
Elkan Baggott dengan posturnya pun sukses menarik perhatian para pemain bertahan Jepang. Hasilnya, bola justru jatuh ke kaki Sandy Walsh yang berdiri bebas di sisi belakang hingga mampu menceploskannya ke gawang Zion Suzuki.
Gol Timnas Indonesia yang tercipta dari skema lemparan ke dalam jarak jauh ini pun sukses menggegerkan Asia. Pasalnya, tim terbaik di Asia saja sampai terkecoh dan harus kebobolan melalui skema ini.
(Djanti Virantika)