BARCELONA - Legenda Barcelona, Dani Alves, mulai diadili atas kasus pelecehan seksual di Barcelona, Spanyol, pada Senin, 5 Februari 2024 waktu setempat. Eks bintang Timnas Brasil itu menghadapi persidangan pelecehan seksual setelah setahun ditahan di penjara.
Menurut laporan The Star, Alves diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda di sebuah klub malam Barcelona pada 31 Desember 2022. Namun, pria berusia 40 tahun itu sempat membantah melakukan kejahatan tersebut.
Dani Alves lalu ditangkap pada 20 Januari 2023 dan telah ditahan sejak saat itu. Pengadilan memerintahkan sang terduga pelaku untuk dipenjara setelah menganalisis penyelidikan awal polisi dan mendengarkan kesaksian dari korban.
Tiga hari setelah penangkapannya, Alves dipindahkan oleh petugas demi alasan keamanan ke penjara Brians 2, sekira 45 menit barat laut Barcelona. Ia mendekam di balik jeruji besi di sana sejak saat itu.
Dalam persidangan Senin 5 Februari 2024, Alves duduk di ruang sidang dengan mengenakan kemeja putih dan celana jeans. Ibunya juga hadir dalam persidangan di gedung pengadilan Barcelona.
Sidang yang akan dijalani Alves itu dijadwalkan berlangsung hingga Rabu 7 Februari 2024. Jaksa negara Spanyol menuntut hukuman sembilan tahun penjara bagi sang mantan pesepakbola jika terbukti bersalah. Artinya, ia terancam mendekap di balik jeruji besi sembilan tahun.
Sementara itu, pengacara korban menuntut hukuman 12 tahun penjara. Berdasarkan undang-undang persetujuan seksual Spanyol tahun 2022, kejahatan tersebut mencakup beragam kejahatan mulai dari pelecehan online, meraba-raba hingga pemerkosaan. Kasus pemerkosaan bisa diancam hukuman maksimal 15 tahun.
Sebagai informasi, Alves merupakan salah satu pemain sepakbola tersukses dalam sejarah. Ia telah memenangi lebih dari 40 trofi untuk Brasil dan klub-klub termasuk Barcelona. Setelah ditangkap polisi saat itu, ia dipecat oleh klub Pumas UNAM di Meksiko.
(Wikanto Arungbudoyo)