Indra Sjafri soal Pemain Abroad Timnas Indonesia U-20: Kalau Istimewa Baru Kami Ajukan

Cikal Bintang, Jurnalis
Rabu 31 Januari 2024 03:23 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, tak mau sembarangan memanggil pemain abroad (Foto: MPI/Cikal Bintang)
Share :

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, tak mau sembarangan memanggil pemain untuk masuk dalam skuadnya, terutama yang berkarier di luar negeri (abroad) dan punya darah keturunan. Selain tak bisa setiap waktu disertakan, ada seleksi ketat dalam hal kemampuan.

Timnas Indonesia U-20 sedang melakukan pemusatan latihan (TC) dalam perjalanan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Tim asuhan Indra Sjafri itu juga akan melakoni beberapa agenda seperti Piala AFF U-19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Pemusatan latihan ini terbagi dalam beberapa tahapan. Saat ini, Indra sudah memimpin Garuda Muda dua kali melangsungkan TC di Qatar (Desember 2023) dan Jakarta (Januari 2024). Selama periode itu, ia menerapkan sistem promosi dan degradasi pemain.

Dari 30 pemain yang ikut TC tahap kedua di Jakarta, Indra mengatakan hanya ada 17 nama yang layak dipertahankan. Artinya, pelatih berusia 60 tahun itu kemungkinan besar akan mencoret sisa 13 pemain.

Sehubungan dengan itu, Indra mengatakan akan mencari pemain-pemain berkualitas untuk menggantikan yang nantinya dicoret. Pelatih asal Batang Kapas itu membuka kemungkinan untuk memanggil pemain Indonesia dari luar negeri atau keturunan.

"Untuk pemain yang di luar negeri nanti, asal dia tidak berkompetisi, dia bisa dipanggil. Kalau libur baru kita panggil, termasuk Welber (Halim Jardim), Amar (Brkic), dan ada pemain-pemain kita yang bermain di Spanyol," kata Indra kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa 30 Januari 2024.

"Kami sudah komunikasi dengan mereka, CV dan profil mereka sudah kami terima, dan tidak tertutup kemungkinan, ini kan kebijakan PSSI dan pemerintah, kalau ada anak-anak keturunan yang memang berkualitas dan sudah berpaspor Indonesia, kami akan akomodasi," sahut Direktur Teknik PSSI itu.

"Terus dia istimewa banget dan cinta Indonesia, ingin menjadi bagian dari Indonesia karena keturunannya, mengapa tidak?" sambung Indra.

Walau demikian, Indra mengatakan tim kepelatihan akan sangat berhati-hati dalam mencari pemain dari luar negeri. Menurutnya, harus ada keistimewaan serta kualitas yang ditunjukkan oleh yang bersangkutan.

"Kalau dia istimewa baru kami ajukan dan akan kami coba untuk bisa main di Indonesia. Tim pelatih sangat berhati-hati untuk melihat kualitas pemain yang dipanggil dari jalur keturunan ini," tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya