“Saya melihat ketulusan hati daripada Erspo bahwa mereka mau apresiasi sama-sama karena itu menjadi bagian juga benefit buat kita menjaga supaya lebih baik,” lanjutnya.
“Ada nilainya cash itu kurang lebih Rp5 miliar, lalu ada in-time sebesar Rp8,5 miliar. Nanti juga ada yang namanya istilahnya royalti dengan target-target tertentu,” jelas Erick Thohir.
“Tetapi juga pihak kita wajib menjaga. Dan salah satunya yang kita harapkan benar-benar kita menghormati kerja sama ini sehingga pemalsuan daripada jersey-jersey itu tidak terjadi,” tambahnya
Lebih lanjut, Erick enggan membeberkan bagaimana jersi Timnas Indonesia keluaran Erspo nanti. Satu hal yang pasti, jersey tersebut terdapat filosofi menarik. Selain itu, dia sudah mewanti-wanti kepada pihak Erspo untuk membuat jersi yang nyaman dipakai pemain skuad Garuda.
“Tadi sudah disampaikan oleh saudara (Founder Erigo) Muhammad Sadad, ya nanti ada dua jersey, home dan away. Ada filosofi yang menarik yang seperti tadi saya sampaikan. Bahwa salah satunya bagaimana supporter itu menjadi bagian yang melekat di jersey,” imbuh Erick.
“Nanti di akhir tahun, ada jersi ketiga yang pasti warnanya ada merahnya ada putihnya. Soalnya kalau tiba-tiba pakai kuning takutnya nggak disangka tim Indonesia nanti. Jadi tetap ada kombinasi warnanya seperti apa tentu saya tidak bisa buka,” lanjutnya.
“Ada yang saya tuntut bagaimana kualitas ini juga nyaman untuk pemain saat bertanding. Karena nanti ada dua kualitas, kualitas pemain dan kualitas retail. Tetapi yang pemain saya benar-benar titipkan memang, ini benar-benar nyaman,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
