JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia bukanlah sebuah proyek. Menurutnya, tidak ada yang boleh membeda-bedakan antara penggawa lokal dengan naturalisasi atau keturunan.
Kehadiran sejumlah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafael Struick menimbulkan perdebatan. Para pemain keturunan (diaspora) itu dianggap membuat para penggawa lokal yang bermain di Liga 1 makin tak mendapatkan kesempatan.
Erick secara tegas mengatakan tak melihat pemain lokal maupun naturalisasi dari sudut yang berbeda. Menurutnya, pada akhirnya yang terpenting adalah untuk Timnas Indonesia.
"Kalau saya, tidak pernah bilang proyek Diaspora. Saya selalu bicara proyek timnas usia muda dan tentu senior," kata Erick di Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip pada Selasa (9/1/2024).
"Saya tidak pernah membedakan pemain Indonesia atau pemain diaspora, sama saja yang penting mau bela Merah Putih," tambah pria yang juga Menteri BUMN itu.
