“Seumur-umur saya jadi wartawan, baru kali ini saya dengar pelatih timnas ngomong begitu. Luis Milla enggak pernah ngomong pemain timnas jelek. Ketika ditanya masalah sepakbola kita, dia sebut kepelatihan, infrastruktur, dan kompetisi. Dia tidak pernah bilang pemain kita tidak siap di level Asia. Saya tidak pernah dapat pernyataan pelatih sebelumnya yang mendikotomikan pemain lokal,” tegas pria 52 tahun ini.
(Shin Tae-yong mendapat kritikan dari Bung Towel. (Foto: Andri Bagus/MPI)
Sekarang Bung Towel yang memosisikan dirinya senagai pencinta sepakbola Tanah Air meminta pertanggungjawaban kepada Shin Tae-yong. Meski sudah menaturalisasi banyak pemain keturunan, Timnas Indonesia tetap dihajar Irak 1-5 dan hanya bermain 1-1 dengan Filipina.
“Sekarang buat apa kita hanya mendengar alasan-alasan sementara dia (Shin Tae-yong) tidak konkret target juara yang PSSI minta. Padahal, permintaannya untuk naturalisasi sudah dikasih,” kata Bung Towel.
“Kalau program naturalisasi sudah dikasih lalu KPI-nya apa? Lawan Irak kebobolan lima gol, lawan Filipina 1-1. Kalau dia fair, minta maaf, itu fair. Ada kesalahan atau eror. Dia sendiri yang ngomong kita sudah level Asia, bukan level AFF. Jadi fair kita minta pertanggungjawabannya,” ujar pria yang dikenal sebagai kamus sepakbola berjalan ini.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong sedang mempersiapkan Timnas Indonesia agar tampil maksimal di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Dari 21 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024, Timnas Indonesia melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Turki.
(Ramdani Bur)
