1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Di posisi puncak ada Pratama Arhan. Sepanjang 2023, Pratama Arhan hanya main tiga kali bersama Tokyo Verdy. Minimnya menit tampil yang didapat Pratama Arhan membuat Shin Tae-yong kecewa.
Shin Tae-yong menilai performa Pratama Arhan menurun karena jarang tampil di level klub. Karena itu, demi menyelamatkan karier Pratama Arhan, Shin Tae-yong pun memanggil pemain 21 tahun itu ke Timnas Indonesia.
"Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang. Tapi ya karena itulah (jarang main), performa Arhan semakin turun. Jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa 19 Desember 2023.
"Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga," ujar pelatih 53 tahun tersebut.
Namun, pernyataan Shin Tae-yong ini membuat emosi sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air di media sosial. Bahkan ada yang menilai Pratama Arhan dipanggil ke Timnas Indonesia karena Shin Tae-yong kasihan kepadanya.
“Pemilihan pemain berdasarkan kasian,” tulis akun @Matuyllah mengomentari komentar Shin Tae-yong soal Pratama Arhan di akun @UpdateBolabola.
“Kok jadi standar ganda gini sih STY? Coba pemain lain yang jarang menit bermain di liga lokal, engga diselametin sekalian? Duhhhhhh,” sambung akun @nrndrahrndhto.
"Jadi Timnas buat selamatkan karier pemain atau menargetkan juara pake pemain yang lagi onfire?,” tanya akun @godblessme____.
(Ramdani Bur)