MOMEN saat Cristiano Ronaldo menggantikan peran Luis Castro dan melatih rekan satu timnya di Al Nassr jelang menghadapi Al Ettifaq menarik untuk diulas. Pasalnya, hal ini menjadi bukti Cristiano Ronaldo adalah seorang pemimpin sejati.
Seperti diketahui, Liga Arab Saudi 2023-2024 baru saja melewati pekan ke-17. Akan tetapi, di pekan ini Al Nassr tidak bermain. Hal ini karena lawan yang seharusnya mereka hadapi, yakni Al Ittihad tengah berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub 2023.
(Cristiano Ronaldo saat memimpin latihan Al Nassr. (Foto: YouTube/FGD TV)
Dengan tidak adanya pertandingan di pekan ke-17, Al Nassr memanfaatkan jeda yang cukup panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-18 melawan tim asuhan Steven Gerrard, Al Ettifaq yang akan digelar pada hari Jumat, 22 Desember 2023.
Dalam unggahan akun Instagram resmi Al Nassr terlihat seluruh punggawa klub berjuluk Faris Najd ini tengah berlatih. Usut punya usut, pada momen latihan ini ternyata terdapat sebuah pemandangan yang sangat menarik.
Di sebuah potongan video yang banyak beredar di dunia maya tampak Cristiano Ronaldo tengah memberi instruksi kepada rekan-rekannya. Sang megabintang asal Portugal itu meminta rekan satu timnya untuk terus berlari. Momen ini seakan memperlihatkan Cristiano Ronaldo seperti seorang pelatih menggantikan Luis Castro.
Lebih dari itu, rekan-rekan satu tim Cristiano Ronaldo pun mengikuti apa yang diinstruksikan olehnya. Hal ini menandakan Cristiano Ronaldo benar-benar dihormati semua pemain Al Nassr sebagai seorang kapten.
Terlepas dari momen Cristiano Ronaldo yang menjadi pelatih, sikap kepemimpinannya bagi Al Nassr memang tidak perlu diragukan lagi. Baik di dalam maupun di luar lapangan, pemain berusia 38 tahun itu selalu bisa menjadi contoh bagi banyak orang untuk terus berkembang.
Pelatih Al Nassr, Luis Castro juga sepakat dengan hal tersebut. Pelatih berusia 62 tahun itu mengakui keberadaan Cristiano Ronaldo membuat semua pemain termotivasi untuk terus maju.
“Dia adalah contoh terbesar kesuksesan global dalam hal kerja keras dan disiplin. Contoh bagi semua orang. Apakah menurut Anda dia membutuhkan saya untuk menuntutnya? Tidak. Tidak perlu menuntut dari Cristiano, dia sudah melakukannya sendiri," ujar Luis Castro dilansir dari Al Nassr News, Rabu (20/12/2023).
“Dia memberi kami ketelitian, disiplin, tuntutan maksimal, selalu ingin menang, ingin bersinar di hadapan dunia. Kami ingin memenangkan gelar. Jika kami bermain dua kali, menang dua kali; Jika kami bermain tiga kali, menang tiga kali… tidak akan ada bedanya dengan dia," sambung Luis Castro,
“Kita berbicara tentang seorang pemain yang memiliki pengikut terbanyak di media sosial, jadi setiap langkah yang diambil Cristiano diikuti jutaan orang dan juga media,” kata juru taktik asal Portugal tersebut.
“Ini memberi saya banyak hal untuk menjadi pelatih dari seorang pemain yang meskipun usianya sudah tua, menikmati sepakbola, menikmati latihan, dan menikmati bermain dengan rekan satu timnya. Dia adalah panutan bagi rekan satu timnya,” tutup mantan pelatih Shakhtar Donetsk ini.
(Ramdani Bur)