BERIKUT lima alasan Shin Tae-yong bakal mengantar Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia 2023. Kerja keras tentu harus dilakukan demi meraih satu tiket dari Grup D.
Seperti diketahui, Indonesia tergabung dengan Timnas Jepang, Timnas Irak, dan Timnas Vietnam, di Piala Asia 2023. Hanya juara dan runner-up serta empat peringkat tiga terbaik dari enam grup yang akan lolos ke babak berikutnya.
Lalu, apa saja alasan Shin bakal mengantar Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023?
5. Format Fase Grup
Seperti sudah disinggung, juara dan runner-up dari enam grup akan otomatis lolos. Sementara itu, empat peringkat tiga terbaik dari enam grup bisa melenggang ke babak 16 besar.
Hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Sebab, satu kemenangan dan satu hasil seri, selama tidak kalah telak di laga lain, bisa menjadi modal penting pada penghitungan posisi tiga terbaik.
4. Kaya Strategi
Ya, Shin dikenal sebagai pelatih yang punya banyak strategi. Bahkan, Timnas Indonesia bisa memainkan taktik yang berbeda dari satu laga ke laga lainnya.
Hal ini menjadi modal positif lantaran lawan akan sulit menerka apa yang dirancang Shin. Faktor kejutan ini bisa membuat Indonesia meraih poin di dua laga awal.
3. Pemain Naturalisasi
Tambahan Justin Hubner di lini belakang akan menambah opsi bagi Shin. Pemain berdarah Belanda itu akan memperkuat lini belakang bersama Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.
Hadirnya pemain-pemain naturalisasi itu tentu menambah kekuatan Timnas Indonesia. Hanya saja, kekurangan masih ada di lini depan.
2. Misi Balas Dendam
Dendam pasti diusung Shin terhadap dua lawan di fase grup, yakni Irak dan Vietnam. Sebab, The Lions of Mesopotamia baru saja menghancurkan Indonesia dengan skor telak 5-1 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara itu, Shin belum pernah sama sekali menang atas Vietnam di laga apa pun! Hal ini tentu menjadi motivasi tersendiri buat sang pelatih.
1. Rekor Apik Timnas Indonesia
Sejak tampil di Piala Asia 1996, Timnas Indonesia tak pernah kalah di laga pembuka! Bahkan, dalam dua keikutsertaan terakhir yakin 2004 dan 2007, Tim Merah Putih meraih kemenangan dengan skor 2-1!
Bahkan, dalam empat pertandingan itu, Indonesia selalu bertemu lawan dari Timur Tengah. Skuad Garuda dua kali imbang melawan Kuwait (1996 dan 2000), menang lawan Timnas Qatar (2004), dan Timnas Bahrain (2007).
Kebetulan, lawan pertama di fase grup adalah Timnas Irak! Seri atau menang di laga ini tentu bisa menjadi sebuah modal positif menatap laga kontra Vietnam dan Jepang.
(Wikanto Arungbudoyo)