BERIKUT tujuh negara yang gemar memakai pemain naturalisasi hingga rutin lolos Piala Dunia. Hal ini tentu bukan suatu yang diharamkan di sepakbola.
Belakangan, permasalahan tentang naturalisasi menjadi bahasan penting di Indonesia. Sebab, mengubah kewarganegaraan seorang pemain dianggap sebagai jalan pintas untuk meraih prestasi.
Lalu, apakah benar demikian? Faktanya ada tujuh negara yang gemar memakai pemain naturalisasi. Apa saja negara itu?
7. Spanyol
Sejauh ini, Spanyol tercatat memakai empat pemain naturalisasi sejak diawali Marcos Senna pada 2008. Di skuad La Furia Roja saat ini saja, sudah ada nama Robin Le Normand dan Aymeric Laporte.
Membaca namanya, kedua pemain itu sama-sama berdarah Prancis. Namun, keduanya lebih memilih dinaturalisasi menjadi warga negara Spanyol. Satu pemain naturalisasi lain adalah Diego Costa.
6. Italia
Timnas Italia cukup lekat dengan istilah Oriundi yang kurang lebih berarti orang asing. Salah satu yang cukup terkenal adalah Mauro Camoranesi di skuad Piala Dunia 2006. Eks Juventus itu merupakan pemain berdarah Argentina.
Selain Camo, ada pula Carvalho Amauri dan Jorginho. Keduanya sama-sama kelahiran Brasil tetapi kemudian berganti kewarganegaraan menjadi Italia.
5. Jerman
Jerman juga tidak terlepas dari pemain naturalisasi. Namun, mereka lebih layak disebut sebagai pemain keturunan. Misalnya saja, Lukas Podolski dan Miroslav Klose.
Keduanya memang lahir dan besar di Polandia serta memiliki orang tua dari negara yang sama. Namun, mengingat Jerman bisa menganut dua kewarganegaraan, maka Podolski dan Klose boleh memperkuat Der Panzer.
4. Senegal
Negara-negara Afrika cukup sering memakai pemain naturalisasi. Sebab, keturunan-keturunan dari Benua Hitam tersebar di seantero Eropa.
Senegal termasuk negara yang cukup sering menggunakan pemain naturalisasi. Kebanyakan, pemain-pemain tersebut merupakan keturunan imigran dan tidak mendapat tempat di tim nasional negara kelahirannya.
3. Nigeria
Sama seperti Senegal, Nigeria juga menerapkan hal serupa. Sebagian pemain The Eagles lahir dan besar di negara lain, bahkan sempat tampil di level junior seperti halnya Victor Moses.
Tentu saja, mereka bisa melakukannya karena memenuhi syarat naturalisasi yang diizinkan FIFA. Buktinya, Nigeria menjadi salah satu negara langganan Piala Dunia.
2. Turki
Sebagian pemain di Timnas Turki merupakan keturunan imigran yang lahir di sejumlah negara Eropa seperti Jerman. Hakan Calhanoglu merupakan contoh terbaik.
Negara yang terletak di perbatasan Asia dan Eropa ini sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia. Hadirnya pemain-pemain naturalisasi dan keturunan cukup membantu Turki.
1. Maroko
Bicara soal naturalisasi dan keturunan, Maroko adalah juaranya. Skuad mereka di Piala Dunia 2022 pun hampir setengahnya diisi oleh pemain-pemain yang lahir di luar negeri!
Achraf Hakimi serta Sofyan Amrabat adalah dua contoh pemain naturalisasi dan atau keturunan. Hakimi lahir dan besar di Spanyol, sementara Amrabat dari kecil hingga dewasa sempat tinggal di Belanda.
(Wikanto Arungbudoyo)