TIMNAS Indonesia asuhan Shin Tae-yong diperkuat pemain naturalisasi, pesepakbola legenda Tanah Air Bambang Pamungkas buka suara. Bepe –sapaan akrab Bambang Pamungkas– menyebut naturalisasi bukanlah hal yang salah.
“Menurut saya, naturalisasi bukanlah hal yang salah. Naturalisasi tidak melanggar aturan dan banyak negara di dunia melakukan hal yang sama (naturalisasi pemain),” kata Bambang Pamungkas, Okezone mengutip dari Sport77 Official.
(Shayne Pattynama, salah satu pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Dari 23 pemain Timnas Indonesia yang didaftarkan melawan Filipina dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ada lima pemain yang berstatus naturalisasi. Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok dan Rafael Struick.
Jumlahnya semakin bertambah jika Ivar Jenner pulih dari cedera dan empat pemain keturunan yang sedang menjalani proses naturalisasi mendapatkan paspor Indonesia, yakni Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Namun, Bambang Pamungkas menyebut proyek naturalisasi harusnya hanya dijadikan target jangka pendek. Untuk jangka panjang PSSI wajib melakukan pembinaan pemain muda hingga perbaikan kompetisi demi mendapatkan pemain-pemain lokal yang brilian.
“Naturalisasi harusnya dipersiapkan untuk jangka pendek, sekira lima tahun. Setelah itu, kita harus menyiapkan agar generasi muda kita menjadi pemain bola yang lebih baik,” lanjut pria yang pernah memperkuat Timnas Indonesia pada 1999 hingga 2012 ini.
“Harus seimbang ketika naturalisasi dijalankan, namun pembinaan usia dini harus dilakukan. Masa depan sepakbola ada di situ (pembinaan usia dini),” tegas eks bomber Persija Jakarta ini.
(Shin Tae-yong bersama penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick)
Terlepas dari itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sedang mempersiapkan tim terbaik demi mengarungi Piala Asia 2023 (Januari-Februari 2024) dan lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (Maret-Juni 2024).
Dua ajang ini merupakan penentu diperpanjang atau tidaknya kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sekadar diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024.
(Ramdani Bur)