Benar saja, Rodrygo kemudian bermain menghadapi Vitoria bersama Santos. Di laga itu, dirinya sukses menjadi aktor utama dalam kemenangan tim. Berkat hal itu, Real Madrid kemudian menghubungi sang ayah untuk memberikan penawaran.
“Saya pergi ke pertandingan melawan Vitoria, saya mencetak tiga gol, saya memberikan satu assist, kami menang 5-2, dan selama pertandingan Real Madrid menelepon ayah saya dan dia bahkan tidak perlu mengajukan lamaran,” ujar Rodrygo.
“Mereka hanya bertanya apakah saya ingin pergi, dan ayah saya sudah mengetahui jawaban saya. Keesokan harinya, saya libur, bermain video game, saya bersama ibu saya dan ayah saya pergi di pagi hari tanpa berkata apa-apa,” lanjutnya.
“Sore harinya, dia tiba di Santos, masuk ke dalam rumah, berpapasan denganku dan ibuku di meja makan tanpa berbicara dengan siapa pun. Dia langsung menuju kamarku dan mengenakan kaus Real Madrid dan Barcelona. Karena semuanya baik-baik saja, dia sudah berangkat ke mengunjungi fasilitas Barcelona dan membawanya, dari Real saya sudah memilikinya,” jelas Rodrygo.
"Dia mengambil kedua kaus itu, melemparkannya ke atas tubuhku dan berkata, ‘Sekarang, kamu yang memilih.' Saya tidak mengerti, tapi saya bahkan tidak memikirkannya, itu adalah Real Madrid,” lanjutnya.
Itulah kisah unik Rodrygo Goes, wonderkid Brasil yang pernah gantungin Barcelona dan lebih memilih bermain di Real Madrid.
(Wikanto Arungbudoyo)
