MANTAN kapten Timnas Indonesia, Firman Utina, buka suara soal dugaan suap di Timnas Indonesia yang gagal juara Piala AFF 2010 usai kalah dari Malaysia di final. Eks gelandang Persib Bandung tersebut membeberkan tentang tuduhan itu baru-baru ini di kanal YouTube Mahardika Entertainment.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia sejatinya berhasil mengalahkan Malaysia 2-1 di final leg II Piala AFF 2010 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 29 Desember 2010 malam WIB. Pada laga tersebut, Firman Utina gagal mencetak gol dari penalti di menit-menit awal pertandingan.
Sebaliknya, Malaysia sukses mencuri keunggulan lebih dulu lewat Safee Sali di awal babak kedua. Beruntung, Mohammad Nasuha menyamakan skor, sebelum tendangan Muhammad Ridwan menjebol gawang Khairul Fahmi yang membuat Timnas Indonesia menang 2-1 atas Malaysia.
Sayagnya, kemenangan 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu tak mampu membuat Timnas Indonesia jadi juara Piala AFF 2010. Pasalnya, skuad Garuda asuhan Alfred Riedl itu kalah agregat 2-4 dari Malaysia yang menang 3-0 di leg I.
Setelah gagal juara, Timnas Indonesia dituduh mendapat suap sehingga dinilai tidak menampilkan performa terbaiknya di final Piala AFF 2010 itu. Salah satu korban tuduhan tersebut adalah sang kapten Timnas Indonesia saat itu, Firman Utina, yang dituding sengaja tidak memasukkan bola dari titik putih.
Baru-baru ini, Firman Utina buka suara terkait tuduhan tersebut dan mengaku bahwa dirinya tidak tahu apa-apa mengenai dugaan suap yang beredar. Eks pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC ini menyebut kondisinya saat itu sedang cedera dan memaksakan diri untuk bermain.
“Saya tendang penalti, enggak masuk, gagal. Saya herannya setelah itu (gagal mengeksekusi penalti) banyak indikasi teror (tuduhan) sengaja enggak masuk, saya diem saja, karena enggak mikir, mereka paham enggak," ungkap Firman, mengutip dari kanal YouTube Mahardika Entertainment, Senin (27/11/2023).
"Kalau saya enggak tahu apa-apa, kalau ada temen-temen saya yang bermain dan lain-lain, atau sengaja diatur, dan enggak tahu," imbuh pria berusia 41 tahun asal Manado itu.
Lebih lanjut, Firman Utina menegaskan jika pun benar ada yang menyuap ke pemain Timnas Indonesia, maka bukan ke pemain gelandang. Sebab, posisi pemain yang membawa Persib Bandung juara Liga 1 2014 itu bukan tempat yang ideal, seperti kiper atau pemain bertahan.
"Kalau seandainya pun memang ada seperti itu, saya mungkin bukan posisi orang yang dihubungi, seorang Firman Utina betul ya kan, karena posisi lapangan tengah," tutup Firman Utina.
(Djanti Virantika)