SEBANYAK 5 alasan Timnas Indonesia bakal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diulas Okezone. Sebelumnya, Timnas Indonesia kalah dari Irak 1-5 dan imbang 1-1 dengan Filipina pada dua laga awal Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua hasil negatif tersebut membuat Timnas Indonesia kini berada di dasar klasemen sementara Grup F dengan satu poin. Selanjutnya, Timnas Indonesia masih memiliki empat laga sisa di babak kedua kualifikasi ini. Pasukan Shin Tae-yong itu minimal harus finis di peringkat kedua Grup F demi lolos ke babak selanjutnya.
Sebab, hanya juara dan runner-up grup saja yang akan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jika finis di dua besar, Timnas Indonesia juga lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Setidaknya, ada 5 alasan yang membuat Timnas Indonesia bakal lolos ke fase ketiga tersebut. Apa saja?
Berikut 5 Alasan Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:
5. Motivasi untuk Bangkit
Setelah mendapat hasil negatif di dua laga awal kontra Irak dan Filipina, Timnas Indonesia tentu akan memiliki motivasi tinggi untuk bangkit pada laga-laga berikutnya. Setidaknya, ada empat laga tersisa yakni melawan Vietnam dua kali pada Maret 2024 dan bersua Irak serta Filipina pada Juni 2024.
Namun, melakukan evaluasi tentu wajib dilakukan oleh skuad Timnas Indonesia. Hal itu perlu dilakukan oleh pasukan Shin Tae-yong tersebut untuk memperbaiki permainannya agar bisa tampil lebih baik lagi di empat laga tersisa sehingga mendapat poin maksimal.
4. Tiga Kali Main di Kandang
Timnas Indonesia memiliki sedikit keuntungan karena masih menyisakan tiga laga kandang di babak kedua ini. Selama main di kandang sendiri dalam lima laga terakhir, Timnas Indonesia tak pernah kalah kecuali dari juara dunia 2022, Timnas Argentina, dengan skor 0-2.
Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada Maret 2024 sebelum menerima kunjungan dari Irak dan Filipina pada Juni 2024. Mereka memiliki kans untuk meraih poin maksimal di laga kandangnya. Elkan Baggott cs mesti minimal paling tidak meraih 9 poin untuk melaju ke babak berikutnya.
3. Kepercayaan Diri Shin Tae-yong
Shin Tae-yong optimistis bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasalnya, Timnas Indonesia masih memiliki empat laga tersisa di babak kedua ini, tiga di antaranya bermain di kandang.
"Kami hanya meraih 1 poin setelah dua laga tandang, namun masih ada 3 pertandingan di kandang sendiri. Tim Indonesia sangat kuat saat bermain di kandang sendiri. Saya masih merasa positif dan percaya diri percaya," kata Shin Tae-yong, mengutip dari Bongda24h.
2. Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Main
Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner berpotensi main pada sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah sebelumnya sempat absen karena belum pulih dari cederanya. Kedua sosok pemain tersebut tentu sangat dibutuhkan untuk mempersolid skuad Garuda.
Marselino Ferdinan memiliki visi bermain, kelincahan, tendangan keras yang akurat, hingga pandai dalam mengatur ritme permainan. Begitu pun dengan Ivar Jenner, gelandang FC Utrecht yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam mengawal lini tengah. Mereka diharapkan bisa main di empat laga sisa.
1. Diperkuat 4 Pemain Naturalisasi Tambahan
(Ragnar Oratmangoen sedang menjalani proses naturalisasi menjadi WNI)
Setidaknya ada empat pemain keturunan tambahan yang sedang menjalani proses naturalisasi. Mereka adalah Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Proses naturalisasi Justin Hubner sudah masuk tahap akhir dan tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia, Joko Widodo, serta pengambilan sumpah warga negara Indonesia (WNI). Sementara itu, berkas naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sudah sampai ke Kemenkumham.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen, proses naturalisasinya baru mulai di tahap awal. Keempat pemain keturunan itu dinilai sangat dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Indonesia dan diharapkan sudah bisa main di empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Ramdani Bur)