MEDIA Vietnam, Dantri, ketar-ketir Timnas Indonesia sibuk naturalisasi pemain keturunan jelang lawan Timnas Vietnam di dua agenda besar, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan juga Piala Asia 2023. Media Vietnam itu menyebut Timnas Indonesia kini aktif mengumpulkan prajurit kuat.
Ya, sejumlah pemain keturunan dikabarkan kini dibidik PSSI untuk dinaturalisasi agar segera membela Timnas Indonesia. Di antaranya, ada nama Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes yang ramai disebut bakal segera dinaturalisasi.
Langkah PSSI yang terus menaturalisasi pemain keturunan guna memperkuat Timnas Indonesia sontak jadi sorotan media Vietnam. Pasalnya, mereka menilai skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- bakal menjadi tim yang makin tangguh dengan hadirnya sederet pemain kuat nan berkualitas yang sudah berpengalaman main di Eropa.
Menurut media Vietnam, Dantri, ada dua keunggulan dari para pemain keturunan di skuad Timnas Indonesia. Keunggulan itu adalah bentuk tubuh dan kekuatan fisik yang lebih baik.
Dengan kondisi ini, Dantri meminta Timnas Vietnam waspada dalam menghadapi Timnas Indonesia. Pasalnya, Timnas Vietnam akan bersua Timnas Indonesia dalam dua agenda penting, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pertemuan kedua tim akan tersaji di babak ketiga. Pasalnya, Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama berada di Grup F dengan Filipina dan juga Iran. Lalu, di Piala Asia 2023, keduanya juga berada di grup sama, yakni Grup D dengan Jepang dan juga Irak.
“Indonesia dan Filipina merekrut bintang untuk bersaing dengan Vietnam Dua lawan satu grup dengan tim Vietnam di kualifikasi Piala Dunia, Indonesia dan Filipina, aktif mengumpulkan prajurit kuat untuk bersiap menghadapi kembaki pasukan pelatih Troussier,” tulis media Vietnam, Dantri, dikutip Rabu (25/10/2023).
“Indonesia mungkin menjadi salah satu tim di Asia Tenggara yang memiliki determinasi tertinggi untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia. Tim itu sedang mengumpulkan kekuatan intinya,” jelas Dantri.
“Pertahanan Indonesia saat ini memiliki tiga pemain yang bermain sepakbola di Eropa, termasuk gelandang Elkan Baggott (1m94, bermain untuk Cheltenham Town Club Inggris), bek kanan Sandy Walsh (1m84, bermain untuk KV Mechelen Club, Belgia) dan bek kiri Shayne Pattynama (1m86 , bermain untuk Viking FK Club, Norwegia). Di lini depan, Timnas Indonesia memiliki striker Rafael Struick (1m87, bermain untuk ADO Den Haag Club, Belanda),” papar Dantri.
“Namun, Indonesia mengumumkan telah memproses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On (1m82). Nathan Tjoe-A-On bermain untuk Swansea City Club di Championship. Pemain ini bisa bermain di dua posisi: bek tengah dan bek sayap kiri,” sambungnya.
“Para pemain ini lahir dan besar di Eropa, tumbuh bersama sepakbola Eropa, sehingga mereka memiliki keunggulan yang jelas dalam hal bentuk tubuh, kekuatan fisik, dan kekuatan benturan,” lanjut artikel itu.
“Hal ini menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia jelas berniat melampaui Asia Tenggara. Mereka memilih pemain asal Indonesia yang tinggal di Eropa, agar segera memperbaiki titik lemah masyarakat Asia Tenggara dalam berolahraga, yaitu bentuk tubuh dan kekuatan fisik Ini benar-benar kekuatan tangguh sepakbola Indonesia yang perlu diwaspadai tim Vietnam di kualifikasi Piala Dunia,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
