BRUGGE - Ferran Jutgla merasa dirinya bisa menjadi suksesor Robert Lewandowski di Barcelona. Akan tetapi, minimnya jam terbang, membuat pemain asal Spanyol itu rela menepi ke Club Brugge di Liga Belgia.
Sekadar informasi, Jutgla sempat digadang-gadang sebagai talenta terbaik dari La Masia. Namun, sang striker tidak bisa unjuk gigi ketika diberi kesempatan masuk ke tim utama Barcelona.
Tercatat, ia hanya tampil sebanyak sembilan pertandingan di tim utama dan mengemas dua gol. Sampai akhirnya, Jutgla pun memutuskan hengkang ke Club Brugge pada 2022.
Kendati tidak mendapat jam terbang yang banyak di Barcelona, Jutgla yakin bisa menjadi suksesor dari Lewandowski. Apalagi, striker berpaspor Polandia itu sudah tidak muda lagi.
“Tentu saja saya pikir saya bisa menjadi pengganti yang baik untuk Lewandowski,” kata Jutgla, dikutip dari Football Espana, Senin (23/10/2023).
Namun di sisi lain, Jutgla sadar banyak pesaing dalam memperebutkan posisi utama di lini serang Barcelona. Minimnya jam terbang lantas menjadi alasan pemain berusia 24 tahun itu memilih keluar dari Camp Nou.
“Tetapi ketika saya pergi, saya tahu ada banyak striker lain (yang bersaing di tim utama), dan saya ingin bermain. Saya harus membuat keputusan dan itulah yang saya lakukan,” jelas Jutgla.
Performa Jutgla bersama Club Brugge juga tidak terlalu ciamik. Ia kesulitan mendapatkan posisi utama di tim berjuluk Blauw-Zwart itu. Tercatat di musim ini, sang pemain baru mencetak satu gol dari sembilan penampilannya di semua kompetisi.
Sejatinya, Barcelona sudah mendapatkan sosok wonderkid Athletico Paranaense yang akan menjadi kompetitor Lewandowski di pos lini serang. Pemain tersebut adalah Vitor Roque yang memang sudah mencapai kesepakatan dan akan datang pada Januari 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)