IMBANGI SV Meppen, Timnas Indonesia U-17 masih punya banyak evaluasi. Bek Tonci Shouter menyadari bahwa Garuda Asia – julukan Timnas Indonesia U-17 – masih memerlukan banyak catatan merah seusai pertandingan imbang 1-1 tersebut.
Skuad asuhan Bima Sakti menghadapi SV Meppen di Lapangan SV Hemsen, Meppen, Jerman pada Selasa (17/10/2023) malam WIB. Sempat tertinggal pada menit ke-80, Timnas Indonesia U-17 menyamakan kedudukan di menit ke-90 melalui Amar Brkic.
Ini merupakan pertandingan uji coba keenam bagi skuad Timnas Indonesia U-17. Pada lima laga sebelumnya, tim besutan Bima Sakti itu sudah meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan.
Meski berhasil selamat dari kekalahan pada laga kontra SV Meppen, Shouter mengatakan Timnas Indonesia U-17 harus melakukan banyak evaluasi. Bek kanan berusia 17 tahun itu menuturkan, Garuda Asia harus memperbaiki operan dan kontrol bola.
"Kita sudah bekerja keras dalam pertandingan tadi,” ucap Shouter dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (18/10/2023).
“Tapi, menurut saya banyak evaluasi, karena banyak kesalahan dasar yang dilakukan, seperti passing dan kontrol yang harus diperbaiki untuk ke depannya,” tambahnya.
Sementara itu, evaluasi yang diminat oleh Shouter tentu harus menjadi perhatian staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17. Mengingat, tidak lama lagi mereka akan pulang ke Tanah Air dan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen itu akan berlangsung di empat kota Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang. Timnas Indonesia U-17 akan tergabung dalam Grup A bersama Panama, Maroko, dan Ekuador di Piala Dunia U-17 2023.
(Reinaldy Darius)