SELANGOR – Buruknya kualitas Stadion Bukit Jalil menjadi sorotan usai laga Tim Nasional (Timnas) Malaysia vs India di Piala Merdeka 2023, pada Jumat 13 Oktober 2023. Dalam laga itu Malaysia sejatinya meraih kemenangan manis dan lolos ke final, namun kebanyakan netizen justru salah fokus dengan rumput Stadion Bukit Jalil yag buruk.
Untuk diketahui, Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- sukses mengalahkan India dengan skor 4-2. Gol bagi Malaysia dihasilkan Dion Cools (7'), Arif Aiman (20'), Faisal Halim (42'), dan La'Vere Corbin-Ong (61'). Sementara dua gol tim tamu dicetak via Naorem Singh (13') dan Sunil Chhetri (51').
Akan tetapi, beberapa pihak tidak terlalu menyoroti kemenangan ini. Melainkan justru menyoroti kondisi lapangan Stadion Bukit Jalil yang dinilai cukup buruk. Tak ayal jika kondisi rumput menjadi sorotan.
Pasalnya, Stadion Bukit Jalil baru dibuka kembali setelah ditutup selama beberapa bulan untuk renovasi. Namun tampaknya memang stadion tersebut belum siap untuk digunakan karena terlihat kondisi rumput yang bergelombang.
Salah satu yang melontarkan kritikan adalah pemilik klub Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Pria yang biasa dipanggil TMJ itu menilai rumput jenis Zeon Zoysia yang digunakan Stadion Bukit Jalil belum siap untuk dipakai untuk menggelar pertandingan.
TMJ menilai, rumput Zeon Zoysia membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk tumbuh agar akar rumputnya lebih kuat. Pendekatan seperti ini juga digunakan di stadion keramat JDT, yakni Stadion Sultan Ibrahim (SSI).
“Biasanya rumput Zeon Zoysia membutuhkan waktu antara dua hingga tiga bulan untuk mencapai kondisi memuaskan,” cuit TMJ dalam akun twitternya yang dikutip dari Makan Bola, Senin (16/10/2023).
Menariknya, kontraktor yang bertanggung jawab atas pemasangan rumput Stadion Bukit Jalil adalah perusahaan yang sama yang bertanggung jawab atas pemasangan rumput di SSI. TMJ pun tidak menyalahkan pihak perusahaan tersebut karena buruknya kualitas rumput itu.
Menurut pria berusia 39 tahun itu Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan pihak pengelola stadion yang terlalu gegabah mengambil keputusan untuk memakai Stadion Bukit Jalil. TMJ mengatakan bahwa pihak-pihak tersebut terlalu ingin cepat-cepat memakai stadion tersebut disaat rumput masih belum dalam bentuk kualitas terbaiknya.
“Tetapi tim nasional ingin menggunakannya sesegera mungkin. Itu adalah keputusan FAM dan pihak stadion. Jika itu saya, saya memberi lebih banyak waktu. Setidaknya 2 atau 3 bulan lagi. Kontraktor ini merupakan kontraktor yang sama yang membuat lapangan JDT,” ungkap TMJ.
Terlepas dari buruknya kondisi rumput itu, hasil kemenangan atas India sekaligus membuat Malaysia melenggang ke partai final Turnamen Merdeka 2023. Harimau Malaya akan menghadapi Tajikistan di stadion yang sama yakni Stadion Bukit Jalil pada Selasa (17/10/2023) mendatang.
(Djanti Virantika)