Demi Maksimalkan TC di Jerman, Asupan Nutrisi Pemain Timnas Indonesia U-17 Dijaga Ketat

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis
Minggu 15 Oktober 2023 02:35 WIB
Sesi latihan Timnas Indonesia U-17 di Jerman. (Foto: PSSI)
Share :

MONCHENGLADBACH - Demi memaksimalkan pemusatan latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 di Jerman, PSSI menjaga asupan nutrisi para pemain dengan ketat. Jadi, tak hanya latihan saja yang berkualitas, tapi pola makan dan nutrisi yang diberikan pun juga diperhatikan dengan baik.

Seperti yang diketahui, untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, skuad Garuda Asia diterbangkan ke Jerman untuk fokus latihan. TC itu berlangsung agar Timnas Indonesia U-17 tidak hanya sebagai tim pelengkap dalam turnamen yang digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Dalam keberangkatan ke Jerman, Timnas Indonesia ditemani oleh dokter tim, Dicky Mohammad Shofwan. Ia pun bertugas untuk selalu memperhatikan asupan yang akan dikonsumsi oleh para pemain selama di Jerman.

Jadi, Dicky pun telah menyiapkan menu-menu terbaik untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Semua itu tentu dilakukan agar kondisi fisik pemain bisa dibentuk secara maksimal.

"Untuk sarapan, makanan dengan karbo yang tinggi karena setelahnya pemain langsung latihan pagi. Siangnya, makan normal, karbo, protein, dan serat seimbang. Untuk malamnya, pemain dianjurkan untuk makan rendah karbo namun tinggi protein sebagai recovery," ujar Dicky dilansir dari laman PSSI, Sabtu (15/10/2023).

Dicky mengatakan menu-menu makanan Jerman lebih cukup aman ketimbang di Indonesia. Pasalnya, menu makanan di sana minim bumbu dan cara memasaknya direbus dan di-grill.

"Di Jerman ini terbilang aman untuk makanannya karena kebanyakan cara olahan makanannya itu dengan direbus atau di-grill sehingga meminimalisir lemak berlebih yang terkandung dalam makanan," tambahnya.

Dicky mengatakan para pemain juga dipantau komposisi tubuh mereka, khususnya muscle mass dan body fat. Nantinya, hasil dari tes itu akan didiskusikan dengan tim pelatih untuk mengatur para pemain agar dapat menyeimbangkan nutrisi untuk dikonsumsi.

"Biasanya dua minggu sekali kami tes, untuk cek komposisi tubuh para pemain. Dari hasil itu kita bisa tahu apa saja yang harus diperbaiki, terutama untuk muscle dan body fat para pemain," tutupnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya