"Bermain di markas lawan tentu pressure-nya berbeda. Tapi ini sekaligus jadi tolok ukur kita sebelum kita menghadapi laga yang lebih berat pada putaran berikutnya," kata Erick.
Meski tak mau mengecilkan Brunei, Erick menanggap Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh. Apalagi pada babak selanjutnya lawan yang sudah menanti adalah Irak, Vietnam, dan Filipina.
"Ini adalah kesempatan emas kita merajut asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada babak putaran grup bukan hasil yang mustahil," tukas Erick.
"Tapi sekali lagi kita mesti tuntaskan dulu laga melawan Brunei pada leg kedua," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)