“Ya memang di sana persaingan (yang membuat kesulitan mendapat menit bermain) sih menurut saya, memang sangat bagus pemain di sana (Tokyo Verdy), kita bersaing secara sehat, berkompetisi lah,” tutur Arhan.
“Jadi tergantung pelatih juga mau percaya sama kita, tergantung pribadi juga mau kerja keras enggak, mau ada keinginan bermain apa enggak, itu sih,” jelasnya lagi.
Sejak direkrut dari PSIS Semarang pada Maret 2022 lalu, Arhan terhitung baru tiga kali tampil membela Tokyo Verdy. Arhan mengungkapkan kesulitan yang dialaminya saat ini masih belum seberapa ketimbang saat dirinya pertama kali mendarat di Negeri Sakura.
“Perbedaan budaya, cuaca, kan kita tinggal sendiri, perbedaan bahasa juga, itu yang buat kita sulit di sana, paling satu atau dua bulan pertama sih (kesulitan) menurut saya, karena saya ngalamin sendiri di sana,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)