"Saya ingat ketika saya tiba di Barcelona mereka langsung bertanya kepada saya siapa pemain terbaik dunia. Saya harus mengatakan itu adalah Lionel Messi, saya berbohong. Itu adalah salah satu kebohongan terbesar dalam hidup saya,” kata Boateng kepada Daily Mail.
“Biasanya, saya selalu mengatakan yang sebenarnya, tapi saya berbohong karena itulah satu-satunya cara untuk mengenakan seragam Barcelona. Saya selalu mendukung Real Madrid ketika saya masih remaja. Saya suka Cristiano Ronaldo. Namun mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengatakan itu, jika tidak, saya tidak akan bermain," jelasnya.
Selain itu, Boateng juga menyebut Messi sebagai kapten yang pendiam. Pemain 36 tahun itu hanya berbicara satu sama lain satu kali, dan Messi bertanya kepadanya seperti apa kehidupan di Italia. Bagi Boateng, itu adalah indikator persaingan antara pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu dan Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus.
“Dia (Messi) adalah kaptennya tetapi tidak berbicara. Kami pernah berbicara di kamar mandi karena dia bertanya apakah sulit mencetak gol di Italia karena Ronaldo ada di sana saat itu, dan dia menunjukkan persaingan di antara mereka," tukas Boateng.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa lebih sulit bagi Ronaldo untuk berada di sana, dan dia mencetak gol di setiap pertandingan selama tiga tahun. Orang-orang terlalu mudah melupakan apa yang telah dia lakukan di sana," tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
