JELANG laga Bali United vs Terengganu FC di AFC Cup 2023-2024, Stefano Cugurra peringatkan para suporter. Serdadu Tridatu – julukan Bali United – akan menjamu wakil Malaysia itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (4/10/2023).
Bali United kembali menjadi wakil Indonesia di kancah sepakbola Asia pada musim ini. Mereka juga kut pada musim lalu selaku penyandang predikat juara bertahan Liga 1 2021-2022.
Namun perjalanan Bali United saat itu tidak mulus. Mereka gagal lolos dari fase penyisihan Grup G setelah kalah selisih gol dari Kedah FC (Malaysia) dan Visakha FC (Kamboja).
Tak hanya itu, Bali United juga kena denda karena pelanggaran kode etik AFC. Mereka didenda sekitar Rp460 juta atas ulah oknum suporter.
Hal ini karena adanya oknum yang menyalakan flare, kembang api, dan bom asap saat menjamu tim Filpina, Kaya FC Iloilo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Juni 2022 lalu. Tidak hanya itu, AFC juga melihat adanya perilaku suporter yang melempar botol, tisu, hingga petasan ke area lapangan.
Pelanggaran masih berlanjut, Bali United juga disalahkan atas spanduk bernada penghinaan di akhir laga. Tindakan tersebut tidak dibenarkan oleh AFC.
Alhasil, Bali United pun menanggung hukuman mengosongkan stadion hingga 75 persen kapasitas yang ada selama laga AFC. Kejadian itu lantas menjadi catatan evaluasi agar tidak terulang lagi.
"Laga home Bali United vs Terengganu FC hari Rabu (4/10) mendatang harus menjalankan kewajiban hukuman dari AFC akibat dampak pelanggaran yang dilakukan pada musim lalu," bunyi rilis resmi Bali United, Minggu (01/10/2023).
"Jika Bali United kembali melakukan jenis pelanggaran yang sama secara berulang, maka AFC akan memberikan hukuman yang lebih berat," lanjut keterangan tersebut.
(Reinaldy Darius)