Lebih lanjut, Al Khelaifi menjelaskan mengapa Les Parisiens tidak merayakan keberhasilan Messi secara hingar bingar. Pasalnya, dia juga harus menghormati Prancis yang dikalahkan Argentina di partai final. Apalagi kita tahu, PSG merupakan klub raksasa asal Prancis yang pastinya menghormati semua pihak baik pemain maupun penggemarnya.
“Tapi dengan segala hormat, kami adalah klub Prancis. Tentu saja akan sensitif jika merayakannya di stadion. Kami harus menghormati negara yang dia kalahkan, rekan satu timnya di tim Prancis, dan juga pendukung kami,” jelas Al Khelaifi.
Sekadar informasi, kiprah Messi bersama PSG hanya berjalan selama dua musim saja setelah pergi dari Barcelona pada 2021. Pemain berusia 36 tahun itu memutuskan hengkang ke Inter Miami pada jendela transfer musim panas 2023. Kendati hanya dua musim, La Pulga telah mencetak 32 gol dan 35 assist dari 75 penampilannya bersama Les Parisiens di semua kompetisi.
(Admiraldy Eka Saputra)
