BRUNEI Darussalam terancam mendapat sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada 12 dan 17 Oktober 2023 mendatang.
Kabar kurang sedap datang dari Asosiasi Sepakbolas Brunei Darussalam (FABD) jelang laga tersebut. Dilansir dari lama Borneo Bulletin, Minggu (17/9/2023), FABD dilaporkan gagal menyerahkan statutory audit yang disetujui kongres FABD ke-8.
Sanksi FIFA pun sudah menunggu FABD akibat hal tersebut. Dana hibah FIFA Forward 3.0 untuk tahun 2023 ini kemungkinan besar bakak ditunda pencairannya.
Dana tersebut nantinya baru bisa cair ketika FABD bisa menyelesaikan laporan audit sesusai dengan persetujuan kongres sebelumnya.
"FABD juga telah mengajukan permohonan dana bersyarat untuk September, sementara dana November akan bergantung pada persetujuan audit undang-undang oleh Kongres," tulis Borneo Bulletin.
"FABD dilaporkan akan menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) 2023 dan membayar sanksi sebesar USD10.000 kepada AFC," lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai catatan, Brunei Darussalam akan menjadi lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika tidak ada perubahan, duel kedua tim Asia Tenggara tersebut bakal dilangsungkan dalam dua leg yakni pada 12 Oktober 2023 (leg pertama) dan 17 Oktober 2023 (leg kedua).
(Admiraldy Eka Saputra)