Nantinya, Shin Tae-yong akan membagi tugas dengan para asistennya. Menariknya, Shin Tae-yong akan bolak balik Surabaya dan Solo untuk menangani dua TC tersebut.
“Pembagian tugasnya, dua hari coach Shin memimpin senior, dua hari bergeser ke Solo, yang ditinggal ke coach Shin, diserahkan ke asisten-asistennya, kan lokal ada lima, selebihnya dari Korea,” jelas Sumardji.
“Itulah yang akan dibagi, nanti ketika FIFA Matchday tanggal 8 (September 2023) coach Shin akan ke Surabaya, ketika selesai langsung ke satu lagi,” lanjutnya kemudian.
Tentu hal itu akan membuat Shin Tae-yong amat kelelahan. Namun Sumardji mengatakan Shin Tae-yong tidak mempermasalahkan hal tersebut dan sudah disepakati bersama.
“Nanti agak capek saja perjalanan dua jam setengah, tapi gak ada masalah karena ini sudah disepakati sesuai yang direncanakan,” imbuh Sumardji.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan mengatakan Shin Tae-yong akan memantau TC di Surabaya ketika menangani skuad Garuda Muda di Solo, dan begitu pula sebaliknya. Tentu diharapkan Timnas Indonesia, baik U-23 maupun senior tetap meraih hasil maksimal meski Shin Tae-yong harus sibuk membagi fokusnya.
“Iya betul mas, untuk senior nanti ada asisten pelatih dari Korea dan Indonesia juga, Coach Shin tetap memantau juga,” ucap Endri ketika dikonfirmasi.
(Rivan Nasri Rachman)
