BEBERAPA bulan lalu, Timnas Indonesia mengikuti ajang 2 tahun olahraga se-Asia Tenggara. Dilaksanakan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Skuad Garuda Muda mencetak sejarah baru di sepak bola Indonesia dalam laga SEA Games 2023.
Bagaimana tidak, di stadion ini tim U-22 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 pada Selasa (16/5/2023). Malam yang bersejarah itu menghantarkan sepak bola Indonesia meraih emas di SEA Games setelah penantian 32 tahun.
Tak banyak yang tahu, dalam catatan sejarah, Indonesia baru dua kali memperoleh medali emas pada laga sepak bola pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu. Yakni, saat SEA Games Jakarta pada 1987 dan, saat SEA Games Filipina pada 1991.
Keberhasilan Skuad Garuda Muda ini tak lepas dari usaha pelatih Indra Sjafri. Selain itu, SEA Games Kamboja tahun ini menjadi penampilan kedelapan Tim Garuda di laga final.
Lantas, bagaimana kilas balik sejarah sepak bola Indonesia di SEA Games? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Kilas Balik Timnas Indonesia di SEA Games
Jika dilihat dalam catatan sejarah, sepak bola sudah dipertandingkan sejak SEA Games perdana, pada 1959 di Bangkok, Thailand. Hanya saja Indonesia masih belum memperoleh medali di cabang olahraga ini hingga SEA Games ke-10 pada 1979.
Saat itu Indonesia yang baru menjadi tuan rumah mendapat medali perak setelah kalah melawan Malaysia dengan skor 0-1. Posisi SEA Games ke-11 pada 1981 pun tidak lebih baik sebab Skuad Garuda Muda harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari tim Singapura.
Terhitung enam tahun lamanya, atau selama tiga kali perhelatan SEA Games, Indonesia tak berhasil membawa pulang medali di cabang olahraga tersebut. Pencapaian tertinggi selama enam tahun itu yakni menjadi juara keempat pada SEA Games 1985 di Bangkok.
Setelah berjuang keras, akhirnya Indonesia come back stronger di SEA Game 1987 yang diadakan di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Bert Matulapelwa kala itu berhasil mendapat medali emas.