Jokowi Ungkap Penyebab Presiden FIFA Gianni Infantino Tak Dapat Tanda Kehormatan Hari Ini

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 14 Agustus 2023 13:21 WIB
Presiden Jokowi ungkap penyebab Presiden FIFA tak dapat tanda kehormatan hari ini. (Foto: Raka Dwi Novianto/MNC Portal Indonesia)
Share :

JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), membeberkan alasannya tidak memberikan tanda kehormatan kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada hari ini. Hal itu terjadi karena Gianni Infantino tak dapat hadir ke Istana Negara pada hari ini.

Gianni Infantino pun kemungkinan besar akan menerima tanda kehormatan di pada November 2023. Presiden Jokowi mengatakan pemberian tanda kehormatan kepada Gianni dilakukan berbarengan dengan pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

Ajang sepakbola bergengsi itu memang akan digelar di Indonesia. Tepatnya, turnamen itu akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Oh, Gianni Infantino enggak bisa hadir. Nanti mungkin akan diberikan di bulan November," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).

"Kemungkinan iya," kata Jokowi.

Presiden RI, Joko Widodo, memang akan memberi tanda jasa dan kehormatan Bintang Budaya kepada Presiden FIFA Gianni Infantino. Alasan pemberian tanda penghormatan itu pun diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD.

Menurut Mahfud, Infantino terpilih mendapat tanda penghormatan tersebut karena jasa-jasanya yang telah membantu persepakbolaan Indonesia. Pemberian tanda itu tidak dilakukan pada acara kenegaraan, melainkan saat Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November 2023.

"Kalau yang FIFA itu jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia. Itu nanti tidak diberikan di upacara negara, tapi saat nanti pertandingan sepakbola (Piala) Dunia di sini," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023.

"Itu akan diberikan sebagai penghargaan. Sama orang sini (Indonesia), suka dapat bintang dari luar negeri juga," sambungnya.

Mahfud mengatakan, Gianni Infantino mendapat Bintang Budaya berdasarkan usulan dari PSSI. Meski begitu, pria asal Italia tersebut juga memenuhi syarat untuk mendapatkan bintang budaya.

"Itu diusulkan oleh PSSI dan setelah syarat-syaratnya dipertimbangkan. Dia memang berperan untuk persepakbolaan nasional. Memberi bimbingan kerja sama dan seterusnya," terang Mahfud.

"Sehingga, dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yang instan. Apa yang diberikan apa yang dilakukan," imbuh pria berusia 66 tahun itu.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya