Salah satu catatan dari dua laga itu adalah situasi pemain saat mendapat tekanan dari lawan. Situasi itu membuat para pemain kesulitan mengembangkan permainan.
"Barcelona sudah matang. Mereka melakukan pressing di depan. Sementara pemain Kashima fight. Kami agak kesulitan saat di press. Makanya dalam latihan dari hari Selasa kemarin, ada beberapa topik yang kami benahi. Paling penting kita bersyukur pemain mengerti tujuan dari latihan kita," papar Bima Sakti.
Setelah dari kota Solo, Timnas Indonesia U-17 akan melanjutkan program di Jakarta. Bima Sakti mengatakan ada tiga uji coba lain yang akan berlangsung di kawasan Jabodetabek.
"Kami rencananya melakukan uji coba meawan dua tim lokal dan terakhir tanggal 30 Agustus akan melawan tim Korea Selatan yang kemarin main di Piala Asia U-17. Soal detailnya, nanti akan diumumkan oleh PSSI," ungkap Bima Sakti.
Pada uji coba di Jakarta nanti, Timnas Indonesia U-17 berpotensi mencoba para pemain hasil seleksi di 12 kota. Para pemain yang lolos seleksi daerah akan dilihat di Jakarta pada 15-17 Agustus 2023.
Kemampuan dari para pemain itu akan dibandingkan dengan skuad alumni Piala AFF U-16 2022 yang sudah pemusatan latihan di Jakarta, Bali dan Solo.
"Nanti metode latihannya, saat pagi kita latihan sama pemain yang sudah lama TC dengan kita. Sore harinya dengan pemain yang lolos dari 12 kota, termasuk ada juga hasil seleksi di Solo," ungkap Bima Sakti.
Selama berada di Kota Solo, Bima Sakti turut didampingi Indra Sjafri selaku direktur teknik Timnas Indonesia serta Frank Wormuth selaku konsultan yang mendampampingi tim kepelatihan Timnas Indonesia U-17.
(Coro Mountana)