USAI jadi musuh Timnas Indonesia, bek kontroversial Vietnam, Doan Van Hau, hantam suporter dengan bola. Sekadar diketahui, pemain 24 tahun itu dikenal memiliki permainan yang keras dan menjurus ke kasar.
Hal itu membuat Doan Van Hau sempat familiar di publik sepakbola Indonesia. Bermula ketika bek Timnas Vietnam itu melakukan pelanggaran keras di final SEA Games 2018 yang melukai mantan pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas.
Gara-gara aksi kontroversialnya itu, Evan Dimas bahkan sampai tak bisa melanjutkan permainan. Sejak saat itulah, Doan Van Hau menjadi musuh Timnas Indonesia maupun suporter Tanah Air.
Doan Van Hau kembali menjadi musuh para pendukung Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2022 lalu. Kala itu, Timnas Indonesia disingkirkan Vietnam di semifinal dengan agregat 0-2 akibat dua gol Nguyen Tien Linh pada leg kedua di Hanoi.
Pada leg pertama, aksi-aksi kontroversial Doan Van Hau di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sempat membuat jengkel para pemain dan pendukung Timnas Indonesia. Tak pelak, bek 24 tahun itu dicap sebagai musuh bersama Timnas Indonesia.
Teranyar, bek Timnas Vietnam itu kembali berulah di negaranya sendiri. Menurut laporan media Vietnam yakni Soha Vn, Doan Van Hau menghantam salah seorang suporter dengan bola.
Tepatnya ketika Doan Van Hau memperkuat Cong An Ha Noi (CAHN) FC saat melawan Hanoi FC dalam lanjutan Liga Vietnam 2023, Minggu (6/8/2023). Di laga itu, Doan Van Hau dkk sukses mengalahkan lawannya dengan skor 2-1.
Di menit-menit akhir pertandingan, Doan Van Hau membuat aksi kontroversialnya dengan menghantam suporter memakai bola. Menurut Soha Vn, sang pemain awalnya berniat untuk menghalau bola ke luar lapangan.
Apesnya, bola yang disapu Doan Van Hau justru mengarah ke arah tribune penonton. Sepakan yang cukup kencang dari bek kontroversial Vietnam itu membuat bola menghantam salah seorang penonton.
Doan Van Hau sendiri langsung memberikan gesture meminta maaf kepada suporter tersebut. Bahkan menurut Soha Vn, Van Hau juga menemui suporter yang terkena bola hasil sepakannya. Pada konferensi pers, ia juga meminta maaf karena tak mampu menahan dan mengontrol emosinya.
"Laga ini memang sangat emosional bagi saya. Saya mengalami situasi sulit. Saya tak bisa mengendalikan diri. Dan menendang bola ke arah tribun hingga mengenai salah seorang penonton. Saya akan belajar pengalaman dari kejadian ini," kata Doan Van Hau, mengutip dari Soha Vn.
(Rivan Nasri Rachman)