PEMAIN jebolan SAD Uruguay, Yandi Sofyan, mengaku tak sabar bela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Dalam hal ini, bomber milik Persikabo 1973 itu masih menyimpan harapan besar untuk masuk Timnas Indonesia lagi di bawah besutan Shin Tae-yong.
Sekadar diketahui, Yandi Sofyan merupakan jebolan SAD Uruguay pada 2008 silam. Setelah menimba ilmu di Uruguay, bomber 31 tahun itu membela klub Liga Belgia yakni CS Vise (2011-2012), Arema FC (2013), hingga klub Liga Australia, Brisbane Roar U-21 (2013-2014).
Yandi Sofyan juga pernah membela sejumlah klub top Indonesia lainnya seperti Persib Bandung, Bali United, hingga bergabung dengan Persikabo 1973 sejak Mei 2022 silam. Kini, penyerang 31 tahun ini telah menemukan kembali performa terbaiknya di Liga 1 2023-2024.
Dari 5 penampilan bersama Persikabo 1973, eks pemain Persib Bandung ini telah mengemas 3 gol di Liga 1 2023-2024. Berkat kontribusinya, Persikabo 1973 kini terhindar dari zona degradasi dengan koleksi 8 poin dari 6 laga 1973 usai meraih 2 kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
BACA JUGA:
Bahkan, Yandi Sofyan menjadi satu-satunya pemain lokal Indonesia yang masuk jajaran top skor sementara Liga 1 2023-2024 terpaut 4 gol dari pemain asing Arema FC, yakni Gustavo Almeida dengan koleksi 7 gol. Meskipun, adik dari Zaenal Arif itu kini telah berusia 31 tahun.
Kendati demikian, Yandi Sofyan mengaku dirinya masih berharap bisa kembali mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia. Eks pemain Timnas Indonesia U-23 itu tak peduli dengan usianya dan yakin jika ada tekad dan usaha keras maka harapannya itu bisa terwujud.