GARA-gara Rafael Struick, rencana Shin Tae-yong cari pemain diaspora di Belanda terbongkar. Tampaknya upaya Shin Tae-yong untuk mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia masih terus berlanjut.
Banyak yang mengira Rafael Struick dan Ivar Jenner akan menjadi pemain keturunan Indonesia terakhir yang dinaturalisasi di era Shin Tae-yong. Namun, nyatanya PSSI dan pelatih asal Korea Selatan tersebut masih ingin memperkuat skuad Timnas Indonesia lewat jalur instan.
Disebut lewat jalur instan karena Shin Tae-yong mengambil pemain diaspora berpengalaman di Eropa untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Shin Tae-yong memang harus membangun Timnas Indonesia menjadi lebih kuat secara singkat karena ada beberapa agenda penting yang akan dihadapi oleh Elkan Baggott dan kawan-kawan.
Seperti pada 12 dan 17 Oktober 2023 nanti Timnas Indonesia akan melakoni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan melawan Brunei Darussalam. Mungkin Brunei terlihat mudah, namun masalahnya jika menang dan lolos ke babak kedua kualifikasi, barulah Timnas Indonesia dihadapkan lawan-lawan berat.
Timnas Indonesia tepatnya akan tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina jika mampu menang atas Brunei. Tentu untuk bisa meraih hasil maksimal di grup tersebut, Shin Tae-yong memerlukan tim terbaik.
Lalu pada awal 2024 mendatang Timnas Indonesia juga akan tampil di Piala Asia 2024. Di turnamen itu Timnas Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam di Grup C.
Dengan agenda-agenda penting di atas, Timnas Indonesia membutuhkan kekuatan baru dan cara yang ditempuh Shin Tae-yong adalah dengan merekrut pemain diaspora dan saat ini PSSi pun sedang mengusahakannya.
Kabar tersebut semakin pasti ketika Rafael Struick membocorkan bahwa rencana tim kepelatihan Shin Tae-yong yang bakal terbang ke Belanda untuk mencari pemain keturunan. Rafael Struick mengatakan hal tersebut kala melakukan wawancara dengan media Belanda, Omroep West.
“Saya kebetulan berhubungan dengan asisten pelatih (Timnas Indonesia) beberapa hari yang lalu. Mereka ingin datang ke Belanda,” ujar Rafael Struick saat diwawancara oleh Omroep West, Okezone mengutip dari Instagram @futboll.indonesiaa, Sabtu (5/8/2023).
“Mereka mencari lebih banyak pemain dari yang saya dengar. Jadi saya pikir dia (asisten pelatih) akan datang,” tambah pemain berusia 20 tahun tersebut.
Dengan adanya kabar dari Rafael Struick tersebut, tidak heran jika dalam beberapa hari terakhir isu pemain keturunan Indonesia di Belanda yang berpotensi dinaturalisasi pun berkembang pesat. Sebut saja seperti Thom Hayae (SC Heerenveen) dan Mees Hilgers (FC Twente).
(Rivan Nasri Rachman)