SEBANYAK 5 pemain yang disinyalir minta dipanggil lagi ke Timnas Indonesia setelah dicoret gara-gara indisipliner akan dibahas Okezone di artikel ini. Dari kelima nama tersebut, salah satu di antaranya adalah pemain naturalisasi!
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku pernah ada beberapa pemain yang dicoret karena indisipliner, namun minta dipanggil lagi ke skuad Garuda. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube Pebasket Sombong Denny Sumargo.
"Belum pernah ada (coret pemain dan mendapat intervensi dari pihak lain) ... Memang pemain sendiri pun menyadari ya kesalahan dirinya, jadi tidak pernah ada masalah," ungkap Shin Tae-yong, mengutip dari kanal YouTube Pebasket Sombong Denny Sumargo.
"Malah mereka (pemain-pemain yang dicoret) yang minta kesempatan sekali lagi (untuk dipanggil ke Timnas Indonesia)," tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
BACA JUGA:
Sekarang pertanyaannya, siapa sajakah pemain-pemain yang pernah dicoret Shin Tae-yong dan minta dipanggil lagi ke Timnas Indonesia?
Berikut 5 Pemain yang Disinyalir Minta Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia Setelah Dicoret Gara-Gara Indisipliner:
5. Nurhidayat Haji Haris
Nurhidayat Harris saat ini berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan Bhayangkara FC. Bek tengah 24 tahun itu pernah dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia saat akan bermain di sisa pertandingan babak kedua kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Usut punya usut, eks pemain PSM Makassar itu dicoret karena sering telat datang latihan.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengutip dari laman resmi PSSI.
4. Yudha Febrian
Yudha Febrian merupakan sosok bek kiri yang kini memperkuat Persikabo 1973. Pemain 21 tahun itu juga pernah dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-19 pada November 2020 sebelum pemusatan latihan di Spanyol. Ia dicoret karena indisipliner yaitu pergi ke klub malam bersama rekannya.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.
3. Serdy Ephy Fano
Seperti yang sudah disinggung di atas, Serdy Ephy Fano juga dicoret gara-gara asyik berpesta di klub malam hingga terlambat datang latihan. Ia dicoret untuk kedua kalinya setelah pada pencoretan sebelumnya, striker asal Maluku itu melakukan tindakan indisipliner saat Timnas Indonesia U-19 akan segera berangkat TC di Kroasia.
"Kedua (Serdhy dan Yudha) pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19," kata mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
2. Osvaldo Haay
Selanjutnya adalah pemain yang kini berstatus tanpa klub, Osvaldo Haay. Eks winger Persija Jakarta itu pernah dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah mangkir dari pemusatan latihan karena berhalangan hadir dengan alasan sakit.
Akan tetapi, pemain 25 tahun itu tak memberi kabar kepada Shin Tae-yong hing sang pelatih pun kecewa dengan mantan pemain Persija Jakarta tersebut. Tak pelak, Osvaldo Haay tak dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia pada playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.
1. Marc Klok
Marc Klok sempat masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Namun saat itu, gelandang Persib Bandung tersebut meminta izin pergi dari skuad Timnas Indonesia untuk menenami istrinya yang akan melahirkan di Bali.
Sejak kejadian itu, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sempat tidak dipanggil Shin Tae-yong lagi ke Timnas Indonesia. Barulah sejak Mei 2022, Marc Klok kembali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Pemain 30 tahun itu berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perak di SEA Games 2021 hingga meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
(Nanda Aria)
