BIMA Sakti ungkap alasan Aaron Suitela masih dipertahankan sebagai satu-satunya pemain diaspora di Timnas Indonesia U-17. Menurut pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, Aaron Suitela memang punya kemampuan.
Timnas Indonesia U-17 sedang melaksanakan pemusatan latihan (TC) sekaligus seleksi jelang Piala Dunia U-17 2023. Aaron Suitela termasuk dalam skuad tersebut.
Dari 34 daftar nama tersebut, tersapat enam pemain diaspora yang turut dipanggil untuk mengikuti seleksi, yakni Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cuggat FC Academy), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar), Aaron Suitela (Bulleen Lions FC) , dan Welber Jardim (Sao Paolo). Namun, kini terlihat hanya Suitela yang masih mengikuti rangkaian TC selagi Welber Jardim masih belum bergabung.
"Dia (Suitela) punya kemauan dan skill-nya masih bisa diperbaiki. Kita lihat nanti di akhir bagaimana," jelas Bima Sakti seusai latihan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, Jardim sebenarnya masih berada dalam skuad tersebut. Namun, dia masih belum mengikuti sesi sekalipun dalam TC yang telah bergulir selama beberapa pekan ini.
Jardim kabarnya baru bisa bergabung di awal Agustus. Sebab, sang pemain masih harus bermain bersama klubnya, Sao Paulo.
"Ini semua masih belum pasti," tegas Bima Sakti.
"Nanti di Bali semua bersaing dan ada beberapa pemain diaspora yang dirilis PSSI akan kita panggil juga," jelasnya.
Timnas Indonesia U-17 akan berangkat ke Bali di akhir pekan ini. Pada awal Agustus nanti, mereka akan melakoni dua laga uji coba kontra FC Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
(Reinaldy Darius)