7 Pesepakbola Top yang Sempat Mengalami Kesehatan Mental, Nomor 1 Hampir Raih Ballon dOr!

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2023 11:51 WIB
Berikut 7 pesepakbola yang sempat terkena masalah mental. (Foto: Twitter/@gianluigibuffon)
Share :

SEBANYAK 7 pesepakbola top sempat mengalami kesehatan mental. Ada berbagai hal yang menjadi latar belakang hal tersebut. Beberapa di antaranya karena trauma masa kecil, namun yang lainnya adalah karena cemoohan dari para suporter.

Tidak dapat dipungkiri, tidak seperti cedera fisik yang selalu terlihat dan diberitakan di mana-mana, gangguan psikis para pemain sepakbola tidak pernah mendapat sorotan sedikit pun. Padahal, isu kesehatan mental yang terjadi pada para pemain sepakbola juga sangat berbahaya.

Para penderita gangguan kesehatan mental yang tidak mampu menghadapinya dapat melampiaskannya pada hal-hal seperti alkohol ataupun obat-obatan yang berakibat menyakiti diri sendiri.

Berikut 7 pesepakbola top sempat mengalami kesehatan mental:

7. Danny Rose


Danny Rose adalah pemain berposisi fullback kiri yang besar bersama Tottenham Hotspur. Semasa ditangani Jose Mourinho pada 2020-2021, menit bermain Danny Rose sangat terbatas. Bahkan ia diturunkan ke Tottenham Hotspur U-21.

Seringnya dicadangkan membuat pikiran negatif menghantui Danny Rose. Ditambah dengan masalah pribadi, Danny Rose terkena gangguan mental. Beruntung, Danny Rose kemudian keluar dari masalah itu setelah berkenan berbicara tentang kesehatan mentalnya. Sekarang, ia berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Watford.

6. Michael Carrick


Tidak banyak yang menyangka jika pemain sekelas Michael Carrick dapat mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, hal ini benar-benar terjadi, tepatnya setelah setan merah kalah dari Barcelona di Final Liga Champions 2008-2009.

Akibat kekalahan tersebut, mental Carrick benar-benar terguncang. Bahkan, butuh waktu hingga dua tahun lamanya sampai dirinya benar-benar pulih.

5. Gianluigi Buffon


Kiper legendaris, Gianluigi Buffon, juga sempat mengalami kesehatan mental. Hal ini terjadi pada awal perjalanan karirnya di Juventus pada 2001.

Sama seperti kebanyakan orang, Buffon harus dibantu oleh orang lain untuk keluar dari depresinya itu. Setelah itu, Buffon bisa bangkit dan termasuk membantu Timnas Italia juara Piala Dunia 2006.

4. Christian Pulisic


Pemain Timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic, pernah mengalami masalah mental saat berseragam Chelsea. Saat masih ditangani Thomas Tuchel, Christian Pulisic diterpa badai cedera yang membuatnya banyak dicadangkan.

Rasa frustrasinya semakin parah setelah kakek meninggal dunia. Tak ingin mentalnya terganggu, Pulisic pun mencari bantuan dari ahli untuk dapat keluar dari masalah itu. Sekarang, Pulisic berstatus pemain AC Milan.

3. Jesse Lingard


Jesse Lingard menjadi bagian skuad Manchester United dalam jangka waktu yang lama. Namun, penampilannya yang inkonsisten membuatnya lebih banyak dicadangkan.

Hal ini lantas membuat Jesse Lingard frustrasi dan melampiaskannya dengan banyak menenggak minuman beralkohol. Meski begitu, Lingard akhirnya dapat mengatasi masalahnya setelah bersedia membuka diri dan bercerita dengan keluarganya. Saat ini Jesse Lingard berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Nottingham Forest.

2. Dele Alli


Terbaru adalah mantan bintang Tottenham Hotspur, Dele Alli. Dalam sebuah wawancara bersama Gary Neville, Dele Alli mengungkapkan b dirinya kerap dilecehkan semasa kecil.

Trauma masa kecilnya ini tidak dapat dihilangkan meski dirinya telah menjadi pemain top. Akibatnya, dirinya menjadi kecanduan alkohol dan pil tidur yang kemudian berimbas pada kareirnya yang merosot. Kini, Dele Alli berstatus sebagai pemain Everton.

1. Andres Iniesta


Andres Iniesta merupakan salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dan hampir meraih trofi Ballon dOr 2010, setelah finis di bawah Lionel Messi. Namun, dengan segudang kesuksesan yang ia dapat, ternyata Andres Iniesta juga pernah mengalami masalah mental.

Hal ini terjadi karena Andres Iniesta kesulitan menyeimbangkan ekspektasi penggemar, media dan  tim kepada dirinya. Hal itu yang membuatnya kerap merasa cemas.

Alhasil, Andres Iniesta berusaha menjalani terapi dan pengobatan kepada psikolog. Ia juga meminta bantuan keluarga untuk sembuh dari depresinya. Saat ini INiesta berstatus tanpa klub setelah meninggalkan klub asal Jepang, Vissel Kobe.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya