SEVILLA – Pemain Real Betis, German Pezzella menjadi salah satu sosok terpenting dalam keberhasilan Beticos finis enam besar dalam dua musim terakhir di Liga Spanyol. Bermain sebagai bek, Pezzella bisa dikatakan menjadi jenderal di lini pertahanan tim yang ia perkuat.
Tentu menarik apa yang membuat pemain akademi River Plate itu sampai memilih bermain sebagai seorang bek. Mengingat sejatinya bek kerap kali kurang mendapatkan apresiasi seperti selayaknya pemain depan.
Penyerang mendapatkan apresiasi lebih karena mencetak gol dan membantu tim menang. Bek pun berperan penting karena menjaga pertahanan tim agar tidak kebobolan, tapi keberhasilan para pemain bertahan itu kerap tak mendapatkan apresiasi yang sama besar.
Pezzella pun mengakui hal tersebut. Ia merasa sewaktu muda banyak pemain yang lebih menginginkan bermain sebagai penyerang ketimbang bertahan.
Akan tetapi, setelah melihat sosok Roberto Fabian Ayala yang merupakan bek legenda Timnas Argentina, Pezzella pun terinspirasi untuk menjadi bek. Bahkan Pezzella mengaku banyak mempelajari gaya bertahan dari permainan Ayala.
“Para pemain muda pasti ingin posisi yang ingin dilihat seperti penyerang, tapi bertahan tak kalah hebat. Berbicara pemain inspirasi, sosok itu adalah Roberto Fabian dari Timnas Argentina,” ujar Pezzella saat hadir di sesi wawancara bertemakan Real Betis x Footballicious, Kamis (27/7/023).
“Permah bermain di Valencia, dia adalah sosok yang sangat inspirasi saya. Banyak teknik bermain yang saya pelajari dari permainanya,” tambahnya.
Tak hanya sekadar teknik bermain, secara karier Pezzella pun secara tidak sadar ikut mengikuti jejak Ayala. Mengawali karier di Argentina hingga sama-sama pernah bela River Plate, keduanya pun kompak mencoba kompetisi Liga Spanyol dan Italia.
Ayala tercatat pernah Napoli, AC Milan, Valencia, Villarreal, hingga Real Zaragoza. Sementara Pezzella pun pernah mencicip bermain bersama Fiorentina dan Real Betis.
Di level timnas, Pezzella pun bisa dikatakan lebih sukses ketimbang Ayala. Sebab bek berusia 32 tahun itu sudah merasakan gelar Copa America 2020-2021 dan Piala Dunia 2022.
(Rivan Nasri Rachman)