PRATAMA Arhan bukan pemain pertama Timnas Indonesia yang menjadi korban keganasan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku. Lantas, siapa pesepakbola pertama Indonesia yang kesulitan menembus skuad utama Hiroshi Jofuku?
Jawabannya adalah pemain yang kini berstatus tanpa klub, Irfan Bachdim. Setelah meninggalkan Persema Malang pada 2013, Irfan Bachdim memilih abroad alias berkarier di luar negeri.
(Irfan Bachdim pernah ditangani Hiroshi Jofuku pada 2014-2015)
Pemegang 40 caps bersama Timnas Indonesia ini awalnya berkarier di Thailand dengan memperkuat Chonburi FC dan Nakhon Ratchasima. Setelah satu tahun merumput di Thailand, pemain keturunan Indonesia-Yaman-Belanda ini mendapat tawaran dari klub kasta teratas Liga Jepang, Ventrofet Kofu.
Di Ventrofet Kofu, Irfan Bachdim ditangani Hiroshi Jofuku, pelatih yang kini membesut Tokyo Verdy. Memiliki harapan bersinar di Liga Jepang, Irfan Bachdim gagal total selama merumput di Ventrofet Kofu.
Irfan Bachdim sama sekali tidak diturunkan dalam satu musim penuh Liga 1 Jepang 2014. Suami dari Jennifer Bachdim ini hanya dua kali main di sepanjang 2014, itu pun masing-masing satu kali di ajang Piala Jepang dan Piala Kaisar 2014.
Karena itu, pada Januari 2015, Irfan Bachdim dilepas Ventrofet Kofu ke Consadole Sapporo. Sementara itu, Hiroshi Jofuku juga tidak diperpanjang kontraknya sebelum akhirnya pindah ke FC Tokyo per Februari 2016.
Nasib yang dialami Irfan Bachdim hampir sama dengan Pratama Arhan. Semenjak membesut Tokyo Verdy per 13 Juni 2022, Hiroshi Jofuku hanya dua kali memainkan Pratama Arhan.
(Pratama Arhan kesulitan menembus skuad utama Tokyo Verdy asuhan Hiroshi Jofuku)
Hiroshi Jofuku memainkan Pratama Arhan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 1-0 atas Tochigi FC di pekan ke-25 Liga 2 Jepang 2022. Kemudian, laga kedua dijalani Pratama Arhan di babak kedua Piala Kaisar 2023.
Ia dimainkan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 2-1 atas Thespakusatsu Gunma pada 7 Juni 2023. Bahkan di laga tersebut, Pratama Arhan mencetak assist lemparan roket ke dalam yang dimiliki.
Sementara di Liga 2 Jepang 2023, Pratama Arhan belum kunjung dimainkan Hiroshi Jofuku. Padahal, Liga 2 Jepang 2023 sudah memainkan 25 pertandingan atau ketika kompetisi sudah berjalan panjang. Karena itu, Pratama Arhan mesti meningkatkan kualitasnya demi menarik hati Hiroshi Jofuku yang dikontrak Tokyo Verdy hingga 31 Januari 2024.
(Ramdani Bur)