PENYEBAB Turkmenistan adalah lawan ideal untuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2023 akan dibahas di sini. Timnas Turkmenistan belakangan muncul sebagai kandidat lawan skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia – untuk FIFA Matchday berikutnya.
Timnas Indonesia baru saja melakoni dua partai besar di FIFA Matchday pada Juni 2023 lalu. Namun, keduanya gagal berakhir dengan kemenangan, setelah ditahan Palestina 0-0 dan takluk 0-2 dari Argentina.
Secara penampilan, tim asuhan Shin Tae-yong telah memperlihatkan performa yang memuaskan. Namun demikian, Timnas Indonesia turun satu tingkat ke peringkat ke-150 dalam ranking FIFA setelahnya.
Kini, menjelang FIFA Matchday berikutnya yang akan diadakan September 2023, Timnas Indonesia perlu mencari poin. Timnas Turkmenistan mencuat sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini.
“Kalau Burundi, datang ke Indonesia, apa? Percaya sama Indonesia langsung main. Enggak ngecek lapangan. Kalau Argentina, Portugal, Inggris, Jerman pasti ngecek lapangan. Cuma kalau Burundi bersahabat, percaya sama Indonesia,” kata Erick Thohir kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Stadion Madya, Kamis (6/7/2023).
“Nah ada tuh negara-negara yang bersahabat [dengan Indonesia], mungkin nanti kita main sama Turkmenistan, yaudah percaya sama Indonesia. Gitu kan,” jelas pria 53 tahun ini.
Timnas Turkmenistan bisa menjadi lawan yang tepat untuk skuad Garuda mencari poin. Sebab, mereka berada di peringkat FIFA yang lebih tinggi, yaitu 138.
Selain itu, Turkmenistan sedang dalam tren buruk pada saat ini. Melansir catatan Transfermarkt, Turkmenistan tidak pernah menang dari tiga laga yang mereka lakoni pada tahun 2023 ini.
Turkmenistan takluk 0-1 dari Malaysia pada FIFA Matchday Maret 2023 lalu. Mereka juga kandas 0-2 dalam dua kali kesempatan kontra Uzbekistan dan Oman pada Juni 2023 lalu, dan ditahan Tajikistan 1-1.
Laga kontra Tajikistan, Uzbekistan, dan Oman baru berlangsung pada Juni 2023 lalu dalam ajang CAFA Nations Cup. Karena catatan buruk tersebut, mereka pun tersingkir dari fase grup dari ajang tersebut.
(Reinaldy Darius)