Mantan Pemain Manchester United Sebut Josep Guardiola Bikin Rusak Timnas Jerman, Ini Penyebabnya!

Maulana Yusuf, Jurnalis
Sabtu 08 Juli 2023 10:46 WIB
Josep Guardiola kala mendampingi Manchester City berlaga. (Foto: Reuters)
Share :

MANTAN pemain Manchester United, Bastian Schweinsteiger, sebut Josep Guardiola bikin rusak Timnas Jerman. Pria 38 tahun itu menuding Pep -sapaan akrab Guardiola- bagian dari salah satu faktor Die Mannscahft -julukan Timnas Jerman- terpuruk di turnamen-turnamen belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, Timnas Jerman mengalami penurunan prestasi setelah menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Sejak itu, Die Mannscahft selalu tersingkir lebih dini di fase grup pada dua edisi Piala Dunia, yakni Piala Dunia 2018 di Rusia dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Di level Eropa, Timnas Jerman juga tersungkur di perempatfinal Piala Eropa 2020. Meskipun, sebelumnya Die Mannscahft pernah mencapai semifinal Piala Eropa 2016. Satu-satunya prestasi Timnas Jerman setelah juara Piala Dunia 2014 adalah juara Piala Konfederasi 2017.

Baru-baru ini, mantan gelandang Manchester United dan Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger, menuduh Guardiola yang membuat prestasi Timnas Jerman rusak. Pria 38 tahun itu menuding peran pelatih Manchester City tersebut jadi salah satu faktor Die Mannscahft terpuruk di turnamen-turnamen belakangan ini.

Penyebabnya, permainan tiki-taka yang dibawa Pep Guardiola saat melatih Bayern Munich dinilai Bastian Schweinsteiger berdampak pada penurunan performa Timnas Jerman. Sejak kepergian Pep Guardiola dari Bayern Munich, Timnas Jerman disebut kehilangan permainan umpan satu dua terbaiknya.

"Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi tim nasional Jerman dan sepakbola secara umum," ungkap Bastian Schweinsteiger kepada talkSPORT, dikutip dari Sportbible, Sabtu (8/7/2023).

"Saya pikir ada banyak perubahan. Anda tahu ketika Pep Guardiola bergabung dengan Bayern Munich, ketika dia datang ke negara itu, semua orang percaya kami harus memainkan sepakbola seperti ini, seperti umpan-umpan pendek dan segalanya," tambah Schweinsteiger.

"(Setelah Pep Guardiola pergi) Kami agak kehilangan nilai-nilai kami, Anda tahu. Saya pikir sebagian besar negara lain memandang Jerman sebagai pejuang dan kami dapat berlari sampai akhir dan segalanya," lanjut eks pemain Manchester United itu.

"Kekuatannya, selama tujuh, delapan tahun terakhir, kami melupakan itu. Kami lebih fokus memainkan bola dengan baik satu sama lain dan itulah salah satu alasannya," imbuhnya.

Sebagai informasi, Pep Guardiola sendiri pernah melatih Bayern Munich selama tiga musim dari 2013-2014 hingga 2015-2016. Selama menukangi Die Roten -julukan Bayern Munich, Pep Guardiola telah membawa prestasi domestik dan perubahan dalam segi permainan raksasa Liga Jerman itu.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya