PEMAIN naturalisasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shayne Pattynama memiliki berbagai kisah menarik kala menjalani debut bersama skuad Garuda di FIFA Matchday Juni 2023. Salah satu yang paling menarik adalah kesulitannya sarapan karena harus makan nasi.
Sebagai pemain yang tinggal di Eropa, makan nasi mungkin adalah sesuatu hal yang jarang mereka lakukan. Shayne pun mengakui saat sarapan dirinya lebih sering memakan roti, namun ketika di Indonesia ia justru kaget karena menu sarapan adalah nasi.
Untuk diketahui, Shayne berkesempatan melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia kala menghadapi Argentina di FIFA Matchday periode Juni. Namun sayang debutnya tidak berjalan manis karena Skuad Garuda menelan kekalahan 0-2.
Meskipun kalah, tentu saja pertandingan tersebut membuat para penggawa Timnas Indonesia mendapat banyak pelajaran. Pasalnya, yang mereka hadapi adalah Argentina, sang juara Piala Dunia 2022.
Terlepas dari hal itu, Shayne menceritakan kisah menarik selama dia berada di Tanah Air bersama dengan Timnas Indonesia. Selama kurun waktu satu minggu berada di Indonesia, dia mengaku benar-benar seperti pulang ke rumah.
Apalagi untuk soal makanan. Shayne mengaku cukup terkejut karena nasi selalu menjadi menu sarapan sehari-harinya. Pengalaman yang menarik untuknya karena di Eropa, dia terbiasa dengan sarapan roti. Kendati demikian, Shayne sangat cinta dengan cita rasa makanan Indonesia.
“Seminggu saya berada di Indonesia benar-benar terasa seperti pulang ke rumah. Saat sarapan dan makan siang, nasi sudah tersedia untuk saya,” kata Shayne, dilansir dari VoetbalZone, Sabtu (1/7/2023).
“Makanan Indonesia, tentu saja, sangat lezat, meskipun butuh waktu untuk membiasakan diri. Anda tentu saja terbiasa makan roti untuk sarapan,” sambungnya.
Di lain sisi, Shayne mengungkapkan bahwa proses adaptasinya di dalam Skuad Garuda tidak begitu sulit karena adanya sosok Marc Klok dan Stefano Lilipaly. Seperti kita tahu, dua pemain ini juga merupakan pemain keturunan berdarah Belanda. Dua pemain itu benar-benar membantu adaptasi Shayne berjalan cukup lancar.
"Stefano juga teman sekamar saya. Mereka merawat saya dengan sangat baik. Mereka tahu persis bagaimana cara kerjanya dan membantu saya dengan semua hal kecil. Senang juga bisa berbicara bahasa Belanda dengan mereka untuk sementara waktu,” pungkas pemain Viking FK tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)