Dikritik Netizen karena Penampilannya Melempem, Saddil Ramdani Ngamuk!

Reinaldy Darius, Jurnalis
Selasa 27 Juni 2023 14:01 WIB
Saddil Ramdani tampil baik di klub tapi minim kontribusi untuk Timnas Indonesia (Foto: Instagram/officialsabahfc)
Share :

DIKRITIK netizen karena penampilannya melempem, Saddil Ramdani ngamuk. Pemain Timnas Indonesia itu mengungkap mengapa dirinya sulit memberikan kontribusi ketika membela negara.

Saddil Ramdani kembali tampil gemilang untuk klubnya, Sabah FC. Dalam laga pekan ke-15 Liga Super Malaysia 2023 kontra Kelantan United, Saddil mencetak satu gol dan dan dua assist dari kemenangan 3-0 yang diraih Sabah FC di Stadion Sultan Muhammad IV, Senin (26/6/2023).

Namun, setelah kemenangan itu, Saddil Ramdani mendapatkan kritikan pedas netizen di media sosial. Saddil dinilai tidak bisa mengulang performa gemilangnya di level klub ketika membela Timnas Indonesia.

Sang pemain berusia 24 tahun pun merespons keras kritikan dari para netizen. Dia membela diri karena di Timnas Indonesia jarang mendapat kesempatan sehingga membuatnya kesulitan memberikan kontribusi.

“Hello sebenarnya gue gak mau balas komen yang selalu ingin menjatuhkan mental gue. Tapi hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri gue sendir. Kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di Timnas Indonesia,” kata Saddil dalam unggahan akun Instagram Story-nya, @saddilramdani, dikutip Selasa (27/6/2023).

"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di Timnas sama di klub beda? Yaaa bedalahhh, emang gue sebagai pemain butuh namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain, apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama skali!!!" tegas Saddil Ramadani.

Saddil menekankan bahwa bermain 15 hingga 20 menit saja berbeda dengan bermain di sepanjang laga. Oleh karena itu, tentu hasilnya akan berbeda jika dibandingkan.

"Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang 'gak bisa main di timnas gak bisa main melempem, asal-asalan mainnya, gocek mulu' lahhh terus kalau kita gak ningkatin kemampuan kita untuk hal seperti itu dan menambah kepercaan diri kita buat apa kita bermain dalam tuntutan kalian yang sok tahu," lanjutnya.

"Rubah dong mindset dan pola pikirmu, kalian tidak berada di posisi kami, komen dan kritik yang membangun lah jangan buat kami semakin gelisah dengan kritik seperti ini, ingat kami pemain butuh jam terbang lebih dan kepercayaan yang penuh untuk bisa menyesuaikan dengan tim maupun meningkatkan mental," jelas Saddil Ramdani.

Saddil mengambil contoh bagaimana dirinya perlu waktu tiga tahun agar bisa klok dengan Sabah FC. Dia juga mengungkap peran Kurniawan Dwi Yulianto untuk membuatnya yakin untuk bertahan di klub asal Malaysia itu.

"Dan yg terakhir kalian bilang main di liga malaysia biasa aja? Hahah sudah berapa orang pulang dan gak sanggup main di sini karena tekanan dan tuntutan segala macam, kalau kalian tidak percaya silakan coba saja dan saya berharap bisa ada pemain lagi main di sini," kata Saddil Ramdani.

"Cobaa tebak kalian kira gampang menyesuaikan disini? Saya butuh 3 tahun buat menyesuaikan agar bisa klop dengan team coach maupun menejemen, gue bukan siapa-siapa di sini paham? Gue tidak memiliki agen untuk diskusi di sini, tapi gue bersyukur memiliki coach @kurniawanqana yang membukakan jalan agar gw tetap bekerja keras sehingga gw diberi, jam terbang lebih maupun kerja lebih extra di sini untuk membantu tim bukan untuk diri gue sendiri," tutupnya.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya