BOS Borneo FC, Nabil Husein, mengkritik Shin Tae-yong yang tak mainkan tujuh pemain Timnas Indonesia di FIFA matchday Juni 2023. Menanggapi hal ini, Nova Arianto yang merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia pun angkat bicara.
Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia – telah selesai melakoni dua laga besar di FIFA Matchday Juni 2023 ini. Marc Klok dan kolega bermain imbang tanpa gol kontra Palestina pada 14 Juni 2023 lalu, sebelum ditaklukkan 0-2 oleh Argentina pada lima hari kemudian.
Shin Tae-yong memanggil total 26 pemain untuk laga ini. Namun begitu, hanya 19 di antara mereka yang mendapatkan menit bermain.
Sebanyak tujuh pemain tidak mendapatkan menit bermain, seperti Rachmat Irianto, Yance Sayuri, Fachruddin Aryanto, Andy Setyo, Reza Arya Pratama, Stefano Lilipaly, dan Sandy Walsh, Khusus untuk Walsh memang mengalami cedera. Jadi, berhalangan tampil.
Lilipaly merupakan pemain Borneo, dan sang bos Nabil Husein melontarkan kritikannya. Dia mengutarakannya di kolom komentar Instagram yang diunggah akun @pengamatsepakbola.
“Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu kenapa pada gak dicoba, Shin Tae-yong? Tentu, semua pemain ingin punya harapan bisa bermain, terutama melawan Argentina. Bahkan, hanya satu menit pun tidak kau berikan. Tolong asisten pelatih juga bersuara, bukan pada diam aja manut dengan Shin Tae-yong,” kata Nabil Husein lewat akunnya @nabilhusien99.
Melihat hal itu, Nova Arianto yang notabenenya asisten pelatih Timnas Indonesia pun angkat bicara. Dia mengatakan bahwa itu adalah keputusan teknis demi mematangkan taktik skuad Garuda jelang Piala Asia 2023.
“Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka tapi lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat menghadapi Palestina dan Argentina,”kata Nova Arianto lewat akunnya @novaarianto30.
“Semoga bisa dimengerti dan tim ini sebagai persiapan Asian Cup di bulan Januari 2024 dan kami terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi pelatih kepala [Shin Tae-yong],” tambahnya.
(Reinaldy Darius)