TAMPIL gila saat hadapi Palestina, Rafael Struick akui sedikit gugup jelang laga Timnas Indonesia vs Argentina. Meski begitu, Rafael Struick mengatakan itu merupakan hal yang normal bagi para pemain sepakbola saat menghadapi lawan kuat seperti Argentina.
Sebagaimana diketahui, Rafael Struick sukses mencuri perhatian usai tampil gemilang saat debut bersama Timnas Indonesia di laga kontra Palestina, Rabu (14/6/2023) malam WIB. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pemain ADO Den Haag itu diturunkan sejak menit awal oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.
Meski hanya bermain selama 45 menit, Rafael Struick berhasil menjadi pembeda di lini depan Timnas Indonesia. Dia mampu mengobrak-abrik lini belakang Palestina, sayang upayanya masih belum mampu membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan usai ditahan 0-0.
Menatap laga berikutnya kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) mendatang, Rafael Struick mengaku agak gugup. Pasalnya, dia akan menghadapi Argentina yang mana merupakan juara Piala Dunia 2022 lalu.
"Tidak terlalu gugup. Itu stadion besar, lawan besar, mungkin sedikit (gugup), tapi itu normal," kata Rafael Struick, dilansir dari ANTARA, Jumat (16/6/2023).
Lebih lanjut, Rafael Struick berharap bisa kembali bermain di laga Timnas Indonesia vs Argentina. Selain itu, dia memprediksi Timnas Indonesia bakal dipaksa bermain bertahan dan menggunakan skema serangan balik saat menghadapi Argentina.
"Harapannya saya bisa bermain. Menurut saya, kami akan bertahan di seluruh pertandingan, mungkin dengan beberapa serangan balik, saya harap bisa menunjukkan diri saya, fokus utama adalah bekerja keras, bertahan, dan 100 persen," lanjut Rafael Struick.
Di sisi lain, Rafael Struick mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih usai banyak pihak menilai debutnya bersama Timnas Indonesia berjalan apik. Dia pun kini fokus mempersiapkan diri untuk bisa tampil maksimal saat Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menghadapi Argentina.
"Sangat bersyukur, terima kasih para penggemar, mereka hebat, stadion penuh, mereka berteriak, bernyanyi, sayangnya skornya 0-0, tapi pertandingannya sangat bagus. Mereka (timnas Indonesia) bermain bagus, tim bekerja keras, sekarang saatnya Argentina," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)